Jawaban:

BERKELANA DENGAN MESIN WAKTU

Berkelana dengan mesin waktu, ya aku bernama Luthfy dan aku adalah seorang ilmuwan yang memperdalam ilmu sains dan teknologi. Aku lahir di zaman moden yang semua serba canggih. Aku memiliki seorang teman bernama Azhari.

“Entah kenapa aku selalu bermimpi dan berkhayal bisa mewujudkan mesin waktu.” Kataku sambil menghampiri Azhari.

“Boleh juga khayalanmu itu Luthfy.” Kata Azhari. “Ok, bagaimana besok kita buat garasi kecil didekat rumahku untuk membuat mesin waktu itu ?”

“Hmmm.. Ya… baiklah” Jawab ku.

Keesokan harinya aku dan Azhari membuat sebuah garasi kecil tempat untuk membuat mesin waktu. Hari demi hari aku dan Azhari tidak pernah pantang menyerah untuk mencoba akhirnya kita menemukan partikel khusus untuk mengatur waktu dan zaman yang akan dijelajahi. Akhirnya jadilah mesin waktu yang dibuat dengan kerja keras dan aku memutuskan untuk mencoba mesin waktu yang baru ku buat hanya muat untuk satu orang.

Mesin waktu bisa megantarku memasuki alam lain. Alam masa depan maupun masa lalu yang sudah lewat beratus-ratus tahun bahkan ribuan tahun lalu, dan aku ingin mencoba menjelajah waktu ke dunia masa lalu. Kini mesin waktu ini akan mengantarku menuju zaman purba kala atau zaman dahulu kala. Zaman dimana hidup sekelompok manusia-manusia purba.

Manusia purba adalah manusia yang memiliki tubuh yang besar-besar dan kuat. Para manusia purba juga memiliki banyak bulu diseluruh tubuhnya. Pada zaman ini manusia-manusia purba hanya memiliki pikiran bagaimana caranya untuk tetap bertahan hidup dan melindungi diri dari para binatang-binatang buas yang setiap saat mengintai. Manusia purba tidak mengenal tulisan oleh karena itu mereka sering sekali mengukir gambar-gambar didinding gua tempat mereka tinggal. Keseharian manusia purba ialah berburu binatang-binatang dihutan untuk dijadikan makanan. Apapun yang ada dihutan akan menjadi santapan yang lezat untuk para manusia.

Dengan mesin waktu yang mampu mengantarkan aku ke dunia jutaan tahun yang lalu aku mencoba menjadi manusia purba dan mendalami kehidupan mereka aku pun bertemu dan langsung berdialog dengan bahasa tubuh. Lalu mereka mengajakku untuk berburu dan bertani, sungguh enak pada saat itu dimana belum ada teknologi dan udara sejuk penuh dengan oksigen dari pohon-pohon yang rindang.

Tetapi, dibalik suasana yang indah itu kehidupan di zaman ini sungguh kejam. Manusia purba belum mempunyai akal yang sehat seperti manusia pada zamanku, aku pun hampir terbunuh saat berburu, ini akan menjadi  pengalaman bagiku. Aku takut dan aku merasa tidak mampu untuk berlama-lama disini. Keaadan disini kejam, banyak yang saling membunuh dan aku memutuskan untuk bergegas kembali ke mesin waktu dan menghubungi Azhari untuk mengembalikan ku ke zaman semula. Zaman yang tentunya jauh lebih baik untukku daripada zaman yang baru saja aku datangi. Sungguh pengalaman yang berharga dan tidak mungkin terlupakan.

Setelah sampai aku keluar dari mesin itu dan langsung memeluk Azhari “ya kita berhasil, ini akan menjadi sejarah baru di dunia” Kataku. Azhari pun mengangguk. Lalu aku beristirahat sambal bercerita pengalamanku ketika berada di zaman purba, mendengar ceritaku Azhari pun takut.

“Berarti kita harus membuat mesin waktu itu tapi bentuknya menjadi lebih besar agar bisa muat untuk orang banyak” Kata Azhari.

“Ok. Ayo kita buat mesin waktu itu menjadi lebih besar. Bagaimana kalau besok pagi kita membuatnya?” Tanyaku kepada Azhari.

“Ya…. Besok pagi saja. Sekarang kita istirahat dulu.” Kata Azhari. Aku pun mengangguk.

Selama dua minggu aku dan Azhari berhasil membuat mesin waktu menjadi lebih besar dan canggih.

Kemudian “Bagaimana kalau kita mencoba menjelajah waktu?” Tanya Azhari.

“Ok” kataku. “Ayo, kalau begitu kita coba pergi ke masa depan saja masa yang lebih canggih”

“Setuju” Ucap Azhari.

Aku dan Azhari memasuki mesin waktu dan menjelajah ke dunia 2040. Aku dan Azhari berteriak sangat kencang  Karena mesin waktu yang kita naiki memasuku lorong waktu yang melaju sangat kencang dan cepat.

“Aaaaaaaaaaaaaaaa……..” Suara teriakanku dan Azhari.

Setelah memasuki lorong waktu menggunakan mesin waktu yang melaju sangat cepat dan kencang, akhirnya aku dan Azhari sampai, aku bergegas keluar dari mesin waktu melihat apa yang ada diluar ternyata dunia sangat berkembang pesat. Aku dan Azhari sangat terkejut melihatnya ternyata di masa depan populasi robot sangat banyak dan yang bikin aku tergencang adalah sudah ada jembatan penghubung antara bumi dan planet mars. Aku berpikir ini seperti film fantasi.

“Woow… sangat keren dan cannggih sekali.” Kata Azhari dengan terkejut.

Aku dan Azhari berkeliling untuk merasakan suasana dan bercengkrama dengan orang-orang di masa depan. Setelah puas berkeliling aku dan Azhari kembali ke mesin waktu dan pulang ke zaman semula Karena masih ada tanggung jawabku untuk keluarga dan mengembangkan mesin waktu ini menjadi lebih sempurna.