PERTANYAAN : Berikan analisis lengkap tentang struktur pada Teks Anekdot!tolong

Berikut ini adalah pertanyaan dari KalyaSastri01 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

PERTANYAAN :Berikan analisis lengkap tentang struktur pada Teks Anekdot!

tolong jawab dengan detail ya, terimakasih <3

nanti aku follow kalau detail​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada struktur teks anekdot, setidaknya ada 5 hal yang bisa kita analisis:

1) Abstrak: Pendahuluan/bagian pembuka.

2) Orientasi: Awal suatu kejadian (saat cerita mulai bergulir).

3) Krisis: Puncak cerita. Biasanya berisi konflik/masalah yang terjadi kepada karakter.

4) Reaksi: Hal yang dilakukan karakter setelah mengalami krisis.

5) Koda: Bagian penutup yang berisi amanat/kritik.

Di artikel mengenal teks anekdot ini, kamu sudah bisa mengidentifikasi apa pengertian teks anekdot dan perbedaannya dengan humor. Secara sederhana, teks anekdot biasanya bersumber dari kejadian nyata, dan punya tujuan mengkritik.Maka, tidak bisa sembarang cerita lucu dianggap sebagai teks anekdot. Coba perhatikan teks anekdot berikut ini ya:~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Di tengah senja, seorang pejabat korup memancing di sungai. Saking asyiknya memancing, si pejabat tidak sadar air sungainya meluap. Banjir!Si pejabat hanyut dan tidak sadarkan diri. Begitu bangun, dia sudah berada di rumah warga. Betapa beruntungnya dia karena ada orang yang menyelamatkannya. Merasa utang budi, si pejabat ingin berterima kasih kepada warga yang telah menolongnya.“Kamu tahu tidak saya siapa?” tanya pejabat ke laki-laki di sana.“Tidak. Tetapi, wajah Bapak sepertinya tidak asing.” Si laki-laki berusaha mengingat. “Memangnya Bapak siapa?”“Aku ini pejabat negara.”Si laki-laki akhirnya ingat. Orang ini pernah ia tonton di salah satu acara televisi.“Karena sudah menolongku, kamu boleh minta apa saja. Katakan saja keinginanmu.”“Benar, pak pejabat?”Si pejabat mengangguk. “Ya, ya, ya. Pasti akan kupenuhi.”“Kalau begitu, tolong Bapak jangan bilang ke siapapun bahwa saya yang menolong Bapak!”~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Dalam menganalisis sebuah teks anekdot, kita punya beberapa pisau analisis. Pertama, struktur teks. Kedua, unsur kesastraan teks. Dan ketiga, isi teks anekdot. Nah, sekarang kita mulai dari yang pertama ya.Pada struktur teks anekdot, setidaknya ada 5 hal yang bisa kita analisis:1) Abstrak: Pendahuluan/bagian pembuka.2) Orientasi: Awal suatu kejadian (saat cerita mulai bergulir).3) Krisis: Puncak cerita. Biasanya berisi konflik/masalah yang terjadi kepada karakter.4) Reaksi: Hal yang dilakukan karakter setelah mengalami krisis.5) Koda: Bagian penutup yang berisi amanat/kritik.Sekarang, coba, deh, kamu analisis. Kira-kira, ada di bagian mana cerita lima hal tersebut?Nah, itu dia bagian struktur cerita anekdotnya. Paragraf pertama termasuk ke dalam abstrak karena dia merupakan pembuka. Paragraf kedua termasuk ke dalam orientasi karena dia akan mengalirkan cerita ke bagian konflik/krisis.Lalu, di mana bagian krisis?Yak, krisis terjadi antara perdebatan warga dengan pejabat. Si pejabat dengan “sombong”-nya memamerkan status dirinya. Di sisi lain, warga tidak tahu soal itu. Niat si warga memang tulus hanya menolong orang yang hanyut, tanpa memandang siapa yang butuh bantuan.Bagian reaksi adalah saat si pejabat memberikan respons terhadap krisis. Yaitu ketika ia akhirnya bilang, “Karena sudah menolongku, kamu boleh minta apa saja”. Si pejabat memberikan penawaran atas rasa utang budi karena telah diselamatkan oleh warga.Sementara koda ada pada bagian akhir, saat warga justru memintanya agar tidak menyebarkan bahwa ia adalah orang yang menyelematkan pejabat tersebut. Di bagian ini, tersirat sebuah amanat/kritik: bahwa kita harus menolong orang lain tanpa pamrih. Tidak memandang status sosial dan ekonominya. Di bagian ini juga, kita “dikagetkan” oleh pernyataan warga yang berkebalikan dari logika biasa. Biasanya, kan, kalau kita diberikan kesempatan untuk minta apapun, pasti kita akan mengajukan permintaan yang maksimal. Entah itu berupa uang, atau mobil, atau hal-hal lain yang menguntungkan diri kita. Tapi, berkebalikan dengan yang dilakukan warga ini. Ia malah minta supaya namanya tidak disebarkan.Jawaban by: RuangguruSemoga ngerti-!!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Lizzly4 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 04 Jan 22