Kisah Desa tertinggal• Sebuah desa di salah satu provinisi di Indonesia msaih dalam kategori desa sangat tertinggal karena akses jalan menuju desa tersebut tidak bisa ditempuh dengan roda empat, masyarakatnya hidup dalam kemiskinan tetapi rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kegotongroyongan masih sangat terpelihara, masyaraktnya tekun bekerja tetapi hanya mengandalkan hasil panen padi dan umbi-umbian yang terjadi sekali dalam setahun serta panen buah pisang yang tidak pernah menjanjikan hasilnya, pada musim kemarau sawah tidak bisa lagi ditanami karena tidak ada pengairan irigasi (sawah tadah hujan) dan pada musim hujan kebanjiran karena sungai besar yang jaraknya tidak jauh dari desa tersebut meluap. mayoritas penduduk tidak mengenyam Pendidikan formal sehingga banyak yang buta huruf, para pemuda di desa tersebut Sebagian besar meninggalkan desanya untuk mencari pekerjaan di kota walau hanya bisa menjadi pekerja kasar (buruh) karena mereka hanya bisa tamat SD. Pemerintahan Desa dijabat secara turun temurun oleh keluarga bangsawan di desa itu sehingga Dana Desa pun tidak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Walaupun desa ini cukup jauh jaraknya dari Kota Kecamatan tetapi tetap terjangkau jaringan telepon. Silahkan desain pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut
• Apa filosofinya,
• tujuan umum dan tujuan khusus,
• prinsip-prinsipnya,
• karakteristik masyarakatnya,
• potensi (SDA, SDM, dan SDS),
• pendekatan apa yang digunakan,
• bagaimana tahapan dan strategi pemberdayaan masyarakat yang diterapkan, • bagaimana pengorganisasian masyarakatnya, serta bentuk perubahan sosial apa yang diharapkan terjadi di dalamnya​