Jelaskan pandangan Notonegoro terhadap pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Berikut ini adalah pertanyaan dari melatialpriliyani pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan pandangan Notonegoro terhadap pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945!!!KK tolong bantuin dong jangan asal asalan ya,jangan copas dari jawaban orang lain ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pokok-pokok Pemikiran Notonagoro tentang Pancasila ancasila sebagai kajian populer kembali ke mainstream. Beberapa pandangan dan kajian yang muncul dalam upaya memahami dan menerjemahkan Pancasila dapat dilihat dari tiga pendekatan utama. Pertama , Pancasila secara populer ditempatkan sebagai bahan pendidikan ideologis dan politik dalam kehidupan kewargaan. Dalam hal ini, Pancasila ditempatkan sebagai nilai. Sebagai bahan ajar pendidikan, Pancasila bertujuan untuk memberikan pembelajaran nilai-nilai ideologis kepada setiap warga negara. Sedangkan proses pembentukan dan perumusan Pancasila di tingkat masyarakat menempatkannya sebagai objek kajian kerakyatan; Pancasila sejak awal diperkenalkan sebagai dasar negara oleh para pendiri bangsa ini. Kedua, Pancasila ditempatkan dalam konteks dialektika historis-reflektif. Pancasila menjadi objek kajian populer terkait persoalan sejarah pembentukannya, baik sebagai dasar negara maupun sebagai pemikiran. Beberapa aspek yang dipertanyakan terkait siapa pencetus dan pencipta Pancasila pernah menjadi isu populer, terutama pada masa Orde Baru, yang pada dasarnya telah dibahas dan diselesaikan oleh para pendiri bangsa dalam berbagai dokumen, dan pengakuan saksi sejarah yang menunjukkan bahwa Pancasila lahir ketika Soekarno menjawab pertanyaan tersebut Ketua Badan Pengkajian Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), Radjiman Wedyodiningrat, pada 1 Juni 1945, yang kemudian dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila.1 Tahap sejarah yang terus berkembang adalah pertanyaan pertama yang menyenangkan dari Dewa Tertinggi. Penafsiran sila pertama menghasilkan berbagai perspektif tentang sila yang menekankan nilai ketuhanan. Ketiga , menempatkan Pancasila sebagai dasar falsafah negara atau dasar negara Indonesia. Artinya, proses pembentukan kebijakan negara Pancasila setara dengan proses pembentukan negara Indonesia yang memang membutuhkan kebijakan negara yang kuat. Oleh karena itu, para pendiri negara meratifikasi Pancasila seiring dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Penjelasan:

Maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh agusrockend83325 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jan 22