Jawaban:

1.

-kata ganti orang pertama tunggal, contohnya Saya dan Aku

-kata ganti orang pertama jamak, contohnya Kami dan Kita

-kata ganti orang kedua tunggal, contohnya Kamu, Anda, dan Kau

-kata ganti orang kedua jamak, contohnya Kalian

-kata ganti orang ketiga tunggal, contohnya Dia dan Beliau

-kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka

2.  Makna kata ada dua, yaitu makna denotasi dan konotasi. Makna denotasi ialah makna yang sebenarnya atau makna yang sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata sebuah kata. Makna konotasi merupakan kata yang mengandung makna yang tidak sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain (makna kias). Dari beberapa kalimat di atas, yang mengandung makna konotasi ialah kalimat pada pilihan B, yaitu kata berat hati= kurang suka (enggan) melakukan; tidak tega melakukan.space  

3. Kata sambung urutan waktu atau dapat disebut juga dengan konjungsi kronologis, adalah kata penghubung kalimat/konjungsi yang dipakai pada kalimat penanda urutan waktu. Contoh konjungsi kronologis adalah sambil, setelah itu, sesudah itu, saat, sejak, dan lain sebagainya.

4. Ungkapan keterkejutan adalah suatu ungkapkan yang memberikan makna keterkejutan dari seseorang. ... Pada soal di atas, ungkapan keterkejutan terdapat pada kalimat berikut. "Orang Gila!" Seseorang tiba-tiba di sampingnya. Kalimat tersebut memberi makna keterkejutan atas hadirnya sesorang secara tiba-tiba.

5. 1.Fanika : "Hai!Apa kabar?"

2.Sasha : "Aku minta maaf Bunda."

3.Ayah : "Mengapa kamu melakukan itu?"

4.Ibu : "Kapan kita berangkat ke Madiun ayah?"

5.Kakek : "Pergi dari sini!"

6. A

Penjelasan:

Maaf kalo salah