Ubahlah pidato ini seluruhnya menjadi penulisan huruf kapital, tanda koma

Berikut ini adalah pertanyaan dari R41D pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ubahlah pidato ini seluruhnya menjadi penulisan huruf kapital, tanda koma yang benar !Hari Guru Nasional 2020 kali ini sangat berbeda, dalam situasi pandemi Covid-19, Sistem pendidikan dimana saja di seluruh dunia terkena dampak langsung. Sekolah sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau diatas 1,3 Milyar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi didunia ini terganggu pendidikannya akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularan. Sebagai manusia biasa, Situasi sulit ini kadangkala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah ada opsi untuk mengeluh. Namun kita memelih terus bangkit dan berjuang. Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi Murid-murid yang kita cintai, Walau dengan segala keterbatasan. Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan, bahu membahu mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan, Para Orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah dan memberikan motivasi bahkan turut pula menjadi guru bagi anaknya. Jutaan Guru Indonesia turut serta dalam webinar dan pelatihan daring. Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi. Hal ini adalah sebuah keteladanan untuk anak Indonesia para penerus bangsa. Semoga seluruh insan pendidikan di situasi pandemi ini sebagai laboratorium, bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan buadaya inovasi. Pandemi memberikan momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk\ melakukan lompatan dalam menghasilkan ( Sumber Daya Manusia ) unggul untuk Indonesia maju. Kami ingin memberikan apresiasi setingginya kepada semua guru,tenaga kependidikan,pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa dengan semangat juang yang tingggi dan kesabaran Bapak-Ibu semua, Pembelajaran tetap berjalan meski dengan segala keterbatasan. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring, ada guru yang membuat kelompok kecil, dan ada juga yang datang bergiliran, ada yang masuk sekolah dengan cara bergilir dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, ada yang mencari sinyal di sebrang sungai dan sebagainya. Semua ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu belajar dan berkolaborasi. Kami dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan sungguh-sunggung untuk memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, Pengembangan pendidikan, peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatkan kesejahteraan guru. Berbagai kebijakan dan program kami buat dimasa pandemi ini.

1.Bantuan kuota data internet
2.Fleksibilitas penggunaan dana BOS
3.Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS kinerja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negri dan swasta.
4.Bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan non PNS
5.Kurikulum darurat
6.Program guru belajar
7.Laman guru berbagi
8.Program belahar dari rumah TVRI
9.Seri webinar masa pandemi

Semua Kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dan orang tua, Agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia. Guru adalah profesi mulia dan terhormat, berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai penempatan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021 kami berkomitmen untuk memperjuangkan Guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru non PNS menjadi guru ASN P3K dengan kuota cukup besar sesuai kebutuan masing-masing daerah. Terimakasih saya yang tak terhingga untuk Bapak-Ibu guru yang telah mengorbankan waktu dan tenaga bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid tercinta. Terimakasih telah menjadi pelukis masa depan. Selamat Hari Guru 2020 teruslah bangkitkan semangat dan bersatulah untuk anak-anak Indonesia.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hari Guru Nasional 2020 kali ini sangat berbeda, dalam situasi pandemi Covid-19, Sistem pendidikan dimana saja di seluruh dunia terkena dampak langsung. Sekolah sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau diatas 1,3 Milyar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi didunia ini terganggu pendidikannya akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularan. Sebagai manusia biasa, Situasi sulit ini kadangkala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah ada opsi untuk mengeluh. Namun kita memelih terus bangkit dan berjuang. Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi Murid-murid yang kita cintai, Walau dengan segala keterbatasan. Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan, bahu membahu mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan, Para Orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah dan memberikan motivasi bahkan turut pula menjadi guru bagi anaknya. Jutaan Guru Indonesia turut serta dalam webinar dan pelatihan daring. Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi. Hal ini adalah sebuah keteladanan untuk anak Indonesia para penerus bangsa. Semoga seluruh insan pendidikan di situasi pandemi ini sebagai laboratorium, bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan buadaya inovasi. Pandemi memberikan momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk\ melakukan lompatan dalam menghasilkan ( Sumber Daya Manusia ) unggul untuk Indonesia maju. Kami ingin memberikan apresiasi setingginya kepada semua guru,tenaga kependidikan,pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa dengan semangat juang yang tingggi dan kesabaran Bapak-Ibu semua, Pembelajaran tetap berjalan meski dengan segala keterbatasan. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring, ada guru yang membuat kelompok kecil, dan ada juga yang datang bergiliran, ada yang masuk sekolah dengan cara bergilir dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, ada yang mencari sinyal di sebrang sungai dan sebagainya. Semua ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu belajar dan berkolaborasi. Kami dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan sungguh-sunggung untuk memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, Pengembangan pendidikan, peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatkan kesejahteraan guru. Berbagai kebijakan dan program kami buat dimasa pandemi ini.

1.Bantuan kuota data internet

2.Fleksibilitas penggunaan dana BOS

3.Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS kinerja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negri dan swasta.

4.Bantuan subsidi upah untuk guru dan tenaga kependidikan non PNS

5.Kurikulum darurat

6.Program guru belajar

7.Laman guru berbagi

8.Program belahar dari rumah TVRI

9.Seri webinar masa pandemi

Semua Kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dan orang tua, Agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia. Guru adalah profesi mulia dan terhormat, berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai penempatan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021 kami berkomitmen untuk memperjuangkan Guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru non PNS menjadi guru ASN P3K dengan kuota cukup besar sesuai kebutuan masing-masing daerah. Terimakasih saya yang tak terhingga untuk Bapak-Ibu guru yang telah mengorbankan waktu dan tenaga bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid tercinta. Terimakasih telah menjadi pelukis masa depan. Selamat Hari Guru 2020 teruslah bangkitkan semangat dan bersatulah untuk anak-anak Indonesia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Dhira40rahmadhani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 01 Apr 22