Berikut ini adalah pertanyaan dari siapag078 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Ringkasan :
Pendahuluan
Teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan secara tepat dan akurat serta memperoleh hasil yang maksimal.
Pembahasan
Membuat Batik Tulis:
Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesaba-ran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. Dengan lati-han yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian bahan dan langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.
Bahan dan alat pembuatan batik tulis:
1. canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik)
2. pensil pola
3. kain mori putih (kain sutera atau kain katun)
4. lilin malam (wax)
5. kompor atau alat pemanas lilin malam
6. bahan pewarna kain
Langkah- langkah Pembuatan Batik Tulis:
1. Siapkan kain mori/sutra, kemudian buatlah motif diatas kain tersebut dengan menggunakan pensil.
2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan po-sisi melebar supaya mudah dibatik.
3. Panaskan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.
4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengaruhi hasil motif batik. Cantinguntuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Prosesini ber-tujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.
5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidaktertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warna-warna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap padatahap berikutnya.
6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.
7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pi-sau, kemudian kain direbus bersama-sama denganair yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.
8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan pe-nutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.
9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke cam-puran air dan soda ash untuk mematikan warnayang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.
10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
11. Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba. Berkreasi untuk melestarikan tradisidan warisan nenek moyang kita.
Kesimpulan:
Langkah- langkah Pembuatan Batik Tulis dengan bahasa saya sendiri:
Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif di atas kain tersebut dengan menggunakan pensil. Setelah motif selesai dibuat, letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar. Panaskan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai mencair. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup terlebih dahulu sebelum menorehkan canting sesuai motif. Sebelum pewarnaan, tutup semua motif yang tidak diberi warna dengan malam/lilin. Setelah pewarnaan, jemur kain hingga kering. Kemudian dilakukan proses pelorodan atau lilin dikerik dengan pisau. Setelah lilin bersih, kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu. Proses pewarnaan diulangi lagi untuk warna yang berbeda, yaitu motif yang tidak diberi warna ditutup dengan malam dan kemudian dicelup dengan warna yang lain. Setelah semua warna telah selesai, rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum digunakan dan dipakai.
Penjelasan:
untuk melihat lenkap jawaban klik link di bawah ini:
Ucapan :
Semoga bermanfaat hi.
#Belajarbersamabrainly#
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raihanfahrezia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Feb 22