Berikut ini adalah pertanyaan dari achmadrifqymaulana pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Indonesia adalah negara yang berlandaskan demokrasi dalam memilih pemimpinnya. Satu diantara mekanisme pemilihannya adalah melalui pemilihan umum dan pemilihan kepala
daerah. Siapa yang memilih?
Tentunya kita sebagai rakyat Indonesia yang menentukan siapa pimpinan kita sendiri. Maka itu,
sebaiknya suatu kewajiban bagi kita semua untuk mengetahui siapa saja calon pemimpin yang
akan melaksanakan aspirasi masyarakat demi kemajuan bangsa.
Bagaimana tidak, baik presiden maupun kepala daerah yang terpilih setidaknya akan
menentukan nasib bangsa selama empat tahun ke depan. Jika kita tidak memilih dengan tepat,
dampaknya kita pula yang merasakan.
Lalu bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat? Memilih dengan cerdas. Hal ini berarti
kita harus memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang baik, riwayat pengalaman
yang teruji, hingga visi dan misi yang terarah dan objektif bagi kebaikan negara. Melalui cara
tersebut kita dapat memastikan bahwa calon pemimpin akan membawa perubahan besar yang
positif terhadap kehidupan bangsa.
Mari kita memilih pemimpin dengan cerdas dan mengabaikan perasaan subjktif seperti hanya
menyukainya saja, apalagi karena dorongan orang lain. Evaluasi objektif adalah cara yang jauh
lebih baik daripada hanya mengandalkan omongan manis atau ajakan orang lain saja.
Apalagi, dunia politik adalah dunia yang kerap manis di depan, namun getir dan
menghanyutkan di belakang. Pilihlah pemimpin melalui analisis dan penilaian yang efektif
dengan mengenal apa yang pernah ia lakukan, apa yang bisa ia lakukan, dan apa yang dapat
dibawanya ke kehidupan bangsa.
Selalu hindari berbagai pemberitaan tidak bertanggung jawab, yang menyatakan suatu hal
yang mengherankan mengenai berita politik. Apalagi kalau sumber yang diambil adalah media
sosial atau media pemberitaan yang tidak jelas sumbernya.
Jangan hanya baca judulnya saja dan selalu bandingkan dengan sumber lain. Hoaks dapat
dengan mudah menepiskan pilihan objektif kita sebagai pemilih yang cerdas. Sebagai pemilih
yang cerdas, kita akan selalu melakukan evaluasi objektif terhadap bakal calon pemimpin dan
partai yang mengusungnya. Mulai saat ini, mari kita cerdas memilih.
a. Temukan kalimat pendapat pada teks di atas!
b. Analisislah struktur teks persuasif di atas!
c. Analisislah segi kebahasaan teks persuasi di atas, yang meliputi:
Kalimat saran
Kalimat ajakan
Kalimat larangan
daerah. Siapa yang memilih?
Tentunya kita sebagai rakyat Indonesia yang menentukan siapa pimpinan kita sendiri. Maka itu,
sebaiknya suatu kewajiban bagi kita semua untuk mengetahui siapa saja calon pemimpin yang
akan melaksanakan aspirasi masyarakat demi kemajuan bangsa.
Bagaimana tidak, baik presiden maupun kepala daerah yang terpilih setidaknya akan
menentukan nasib bangsa selama empat tahun ke depan. Jika kita tidak memilih dengan tepat,
dampaknya kita pula yang merasakan.
Lalu bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat? Memilih dengan cerdas. Hal ini berarti
kita harus memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang baik, riwayat pengalaman
yang teruji, hingga visi dan misi yang terarah dan objektif bagi kebaikan negara. Melalui cara
tersebut kita dapat memastikan bahwa calon pemimpin akan membawa perubahan besar yang
positif terhadap kehidupan bangsa.
Mari kita memilih pemimpin dengan cerdas dan mengabaikan perasaan subjktif seperti hanya
menyukainya saja, apalagi karena dorongan orang lain. Evaluasi objektif adalah cara yang jauh
lebih baik daripada hanya mengandalkan omongan manis atau ajakan orang lain saja.
Apalagi, dunia politik adalah dunia yang kerap manis di depan, namun getir dan
menghanyutkan di belakang. Pilihlah pemimpin melalui analisis dan penilaian yang efektif
dengan mengenal apa yang pernah ia lakukan, apa yang bisa ia lakukan, dan apa yang dapat
dibawanya ke kehidupan bangsa.
Selalu hindari berbagai pemberitaan tidak bertanggung jawab, yang menyatakan suatu hal
yang mengherankan mengenai berita politik. Apalagi kalau sumber yang diambil adalah media
sosial atau media pemberitaan yang tidak jelas sumbernya.
Jangan hanya baca judulnya saja dan selalu bandingkan dengan sumber lain. Hoaks dapat
dengan mudah menepiskan pilihan objektif kita sebagai pemilih yang cerdas. Sebagai pemilih
yang cerdas, kita akan selalu melakukan evaluasi objektif terhadap bakal calon pemimpin dan
partai yang mengusungnya. Mulai saat ini, mari kita cerdas memilih.
a. Temukan kalimat pendapat pada teks di atas!
b. Analisislah struktur teks persuasif di atas!
c. Analisislah segi kebahasaan teks persuasi di atas, yang meliputi:
Kalimat saran
Kalimat ajakan
Kalimat larangan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
jawab indonesia jawA barat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh salmaazilkias dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 16 Jul 22