Kesalahan ejaanberdasarkan prinsipPUEBI adalah

1. Kesalahan pemakaian huruf kapital;

2. Kesalahan pemakaian huruf miring;

3. Kesalahan pemakaian huruf tebal;

4. Kesalahan penulisan kata bentuk ulang;

5. Kesalahan pemenggalan kata;

6. Kesalahan penulisan kata depan;

7. Kesalahan penggunaan singkatan dan akronim.

Pembahasan:

Kesalahan ejaanberdasarkan prinsipPUEBI adalah

1. Kesalahan pemakaian huruf kapital

Contoh:

a. undang undang peraturan yang berlaku;

b. ANGKA perceraian di Aceh meningkat tajam.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.

Kalimat yang benar adalah

a. Undang-undang peraturan yang berlaku;

b. Angka perceraian di Aceh meningkat tajam.

2. Kesalahan pemakaian huruf miring

Contoh:

a. sistem online terkesan sekedar trial and error;

b. bersifat early warning.

Huruf miring seharusnya digunakan sebagai kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Data tersebut akan diperbaiki dengan menggunakan huruf miring pada ungkapan asing.

Kalimat yang benar adalah

a. sistem onlineterkesan sekedartrial and error;

b. bersifat early warning.

3. Kesalahan pemakaian huruf tebal

Contoh:

DUNIA kampus sejatinya terbuka dengan berbagai wacana;

ANGKA perceraian di Aceh meningkat tajam.

Penggunaan huruf tebal tidak digunakan pada awal kata pada kalimat, kecuali pada judul, sub-bab, dan subjudul.

Kalimat yang benar adalah

Dunia kampus sejatinya terbuka dengan berbagai wacana;

Angka perceraian di Aceh meningkat tajam.

4. Kesalahan penulisan kata bentuk ulang

Contoh:

undang undang peraturan yang berlaku;

dari lembaga lembaga akreditasi nasional.

Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara

unsurnya.

Kalimat yang benar adalah

a. Undang-Undang peraturan yang berlaku;

b. dari lembaga-lembaga akreditasi nasional.

5.  Kesalahan pemenggalan kata

Contoh:

a. di berb-

bagai media;

b. yang dit-

tulis oleh para ulama;

Bila sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsurnya itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan diantara unsur-unsur itu. Tiap unsur gabungan itu dipenggal

seperti pada kata dasar.

Kalimat yang benar adalah

a. di ber-

bagai media;

b. yang di-

tulis oleh para ulama.

6. Kesalahan penulisan kata depan

Contoh:

a. dimana sifat mereka berkontradiksi;

b. membiayai kepentingan “pejabat” diluar ketentuan yang berlaku.

Kata depan seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Kalimat yang benar adalah

a. di mana sifat mereka berkontradiksi;

b. membiayai kepentingan “pejabat” diluar ketentuan yang berlaku.

7. Kesalahan penggunaan singkatan dan akronim

Contoh:

a. Tgk Malek Mahmud Al-Haytar telah ditetapkan sebagai Wali Nanggro;

b. Dr Muhammad Yasir Yusuf.

Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu.

Kalimat yang benar adalah

a. Tgk. Malek Mahmud Al-Haytar telah ditetapkan sebagai Wali Nanggro;

b. Dr.Muhammad Yasir Yusuf.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang kesalahan ejaan pada yomemimo.com/tugas/21238224

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1