Analisis Puisi di bawah dengan kajian Stilistika Perhitungan Karya Sitor

Berikut ini adalah pertanyaan dari sebayangkiran pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Analisis Puisi di bawah dengan kajian Stilistika Perhitungan Karya Sitor Situmorang​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Menggunakan gaya bahasa

  • Gaya bahasa penegasan ( Pleonasme Hiperbola,Repetisi,Antiklimaks)
  • Gaya bahasa perbandingan (majas, metafora, personifikasi, simile, dan antropomorfisme)
  • Gaya bahasa pertentangan ( paradoks, antitesis, hiperbola, oksimoron)

PENJELASAN

Kajian Stilistika adalah bagian dari ilmu sastra, yang mempelajari tentang gaya bahasa dalam kaitannya dengan aspek-aspek keindahan.

Kajian Stalistika dari puisi diatas terdiri dari 3 gaya bahasa yaitu:

Gaya bahasa penegasan

  • Pleonasme terdapat pada kata Dari gunung membawa Sepotong bambu tumbuh di paya-paya
  • Hiperbola Aku rindu lonceng gereja bertalu-talu Rindu gemanya merayap-merayap di udara
  • Repetisi Aku rindu pada tebing hijau, Aku rindu pada adikku, yang rindu padaku, Aku rindu bunyi palu tukang perahu Aku rindu lenguh sapi, pada bau kerbau, Aku rindu, rindu suara Ibu, terkubur di pinggir danau
  • Antiklimaks Kematian, Merayakan perkawinan - Serta kelahiran Aku rindu pada batu-batu besar.

Gaya bahasa perbandingan

  • Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara langsung.
  • Personifikasi adalah gaya bahasa yang melukiskan benda mati yang diungkapkan seperti manusia terdapat pada kata Rindu pada resah bambu di benteng.
  • Simile Gaya bahasa simile dalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal menggunakan kata penghubung

Gaya bahasa pertentangan

  • Majas Paradoks adalah gaya bahasa pertentangan.
  • Majas Antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan artinya contohnya Aku rindu pada malam berbulan, Kala si tua dan si anak mandi sinar purnama.

Pelajari lebih lanjut

Kajian Stilistika yomemimo.com/tugas/13644278

#BelajarBersamaBrainly

Menggunakan gaya bahasa Gaya bahasa penegasan ( Pleonasme Hiperbola,Repetisi,Antiklimaks)Gaya bahasa perbandingan (majas, metafora, personifikasi, simile, dan antropomorfisme)Gaya bahasa pertentangan ( paradoks, antitesis, hiperbola, oksimoron)PENJELASANKajian Stilistika adalah bagian dari ilmu sastra, yang mempelajari tentang gaya bahasa dalam kaitannya dengan aspek-aspek keindahan. Kajian Stalistika dari puisi diatas terdiri dari 3 gaya bahasa yaitu:Gaya bahasa penegasanPleonasme terdapat pada kata Dari gunung membawa Sepotong bambu tumbuh di paya-payaHiperbola Aku rindu lonceng gereja bertalu-talu Rindu gemanya merayap-merayap di udaraRepetisi Aku rindu pada tebing hijau, Aku rindu pada adikku, yang rindu padaku, Aku rindu bunyi palu tukang perahu Aku rindu lenguh sapi, pada bau kerbau, Aku rindu, rindu suara Ibu, terkubur di pinggir danauAntiklimaks Kematian, Merayakan perkawinan - Serta kelahiran Aku rindu pada batu-batu besar.Gaya bahasa perbandingan Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara langsung. Personifikasi adalah gaya bahasa yang melukiskan benda mati yang diungkapkan seperti manusia terdapat pada kata Rindu pada resah bambu di benteng.Simile Gaya bahasa simile dalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal menggunakan kata penghubungGaya bahasa pertentangan Majas Paradoks adalah gaya bahasa pertentangan. Majas Antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan artinya contohnya Aku rindu pada malam berbulan, Kala si tua dan si anak mandi sinar purnama.Pelajari lebih lanjutKajian Stilistika https://brainly.co.id/tugas/13644278#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ayliyacute dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 24 Jul 22