Berikut ini adalah pertanyaan dari estianatriyuliyanti pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Tupai dan Kelinci Pemalas
Suatu hari, seekor Tupal bersahabat baik dengan Kelinci. Mereka selalu mencari makan bersama sama. Jika Kelind tidak dapat mengambil makanan di atas pohon. Maka, Tupailah yang akan mengambilnya. Sebaliknya, jika Tupal ingin mengambil kacang. Maka, Kelincilah yang akan mengambilkannya di dalam tanah. Musim hujan pun akan datang, setiap binatang di dalam hutan mulai mempersiapkan makanan dan keperluan untuk menghadapi datangnya musim hujan. Selain itu, para penduduk hutan pun sibuk membuat tempat tinggal.
Namun, kedua sahabat itu belum membuat rumah untuk mereka tinggal bersama. Sebenarnya, Tupal selalu mengajak Kelinci untuk membuat rumah. Namun, Kelinci selalu saja menolak dengan berbagai alasan. Karena tidak mempunyai tempat tinggal, pada saat hujan datang mereka sering kehujanan. Suatu hari, Tupai berniat untuk mengajak Kelind untuk mencari makanan bersama. Namun, yang
akan diajak masih tidur. Akhirnya, Tupai pun membangunkan sahabatnya. Namun, ia sangat terkejut karena badan Kelinci sangat panas. Kelinci jatuh sakit karena setiap hari harus kehujanan. Tupai sangat kebingungan bagaimana caranya untuk menolong sahabatnya itu. "Hei Tupai! Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa kau terlihat sangat kebingungan? Tanya
Kancil. "Kancil, syukurlah kau datang. Aku tidak tahu harus bagaimana. Sahabatku demam tinggi, bisakah kau menolongnya?" ujar Tupai sedih.. Akhirnya, Kancil pun langsung mengangkat Kelinci dan langsung membawa ke rumahnya. Sampai di rumah Kancil, Kelinci langsung diberikan obat. Panas Kelinci pun mulai turun. Tidak lama
kemudian, Kelinci terbangun dan sangat kebingungan.
"Hel teman, kau berada dirumahku." Ujar Kancil.
"Benar sahabatku, Kancil sudah berbaik hati mau menolong kita dan membawamu ke rumahnya pada saat demam." Tambah Tupal.
"Benarkah? Terimakasih banyak Kancil" ujar Kelinci. "Sama-sama, kita adalah teman. Sebagai teman, sudah seharusnya aku membantumu. Aku sudah mendengar cerita dari Tupai. Kau demam karena setiap hari kehujanan. Jika kau mempunyai rumah. Tentu saja kau tidak akan sakit kehujanan seperti ini. Lihatlah rumahku, nyaman sekali, bahkan pada saat hujan turun, aku pun tidak merasakan kehujanan" Ujar Kancil menjelaskan. Mendengar yang dikatakan Kancil, Kelinci pun sangat menyesal karena sikap malasnya selama ini. Ia pun langsung meminta maaf kepada sahabatnya. Keesokan harinya, Kelinci dan Tupai pun mulai bersiap untuk membuat rumah mereka. Kancil pun membantu membuatkan rumah kecil untuk dari kayu. Meskipun kecil. Tapi cukup untuk mereka berdua.
Sejak saat itulah, ketika hujan turun. Mereka berdua tidak lagi kehujanan. Mereka sangat senang karena memiliki rumah yang nyaman untuk mereka berdua tinggali.
Fabel 2 :
Kisah Burung Merak Dengan Bulu Indahnya
Suatu hari, di dalam hutan terdapat taman Burung. Disana, terdapat warna-warni dari berbagai Burung yang menghiasi taman tersebut. Suara kicauan Burung tersebut membuat suasana yang semarak. Karena itulah, banyak sekali binatang yang ingin datang untuk berkunjung ke taman Burung untuk bercengkrama dengan Burung-burung tersebut. Salah satunya adalah Burung Merak, ia mempunyai bulu yang sangat indah. Hal itulah membuatnya menjadi sangat sombong. Ia selalu memamerkan bulunya.
Suatu hari, Kancil pun mengunjungi taman Burung tersebut. Tanpa sengaja, ia melihat Burung Merak sedang asik berjemur dan menggoyang-goyangkan bulu Indahnya. "Merak, bulu mu sangat indah." Ujar Kancil.
"Benar sekali Kancil, tidak ada
Burung pun yang memiliki keindahan buluku ini." Jawab Merak "Merak, sebaiknya sekarang kau tidak berjemur lagi. Bulumu yang sangat indah itu dapat berubah
"Kau pasti sangat iri karena ingin mempunyai tubuh yang berwarna-warni sepertiku ini. Aku masih ingin berjemur." Jawab Merak.
Kancil hanya terdiam dan meninggalkan Merak dan langsung menghampiri burung-burung yang lainnya untuk bercengkerama. Beberapa hari setelah itu pun, Merak masih saja suka berjemur di bawah teriknya matahari. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa bulu indahnya itu mulai kusam dan rontok. Ketika ia berjemur, lewatlah Kakatua dan menatap Merak.
"Hei Kakatua! Mengapa kau menatapku seperti itu? Kau pasti sangat iri melihat keindahan buluku ini" ujar Burung Merak menyombongkan dirinya. Namun, yang ditanya malah menggelengkan kepalanya. "Tidak Merak! Aku hanya terkejut melihat bulumu, bulumu sangat kusam dan tidak indah seperti
biasanya." Ujar Kakatua.
Mendengar Kakatua seperti itu, Merak sangat terkejut. Ia pun langsung menuju sungai dan melihat dirinya yang sangat kusam. Bahkan, bulunya pun mulai rontok. Merak sangat sedih karena hal tersebut. Ia pun sangat menyesal karena tidak mendengarkan nasihat dari Kancil.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Runtutan peristiwa pada fabel 1:
Peristiwa 1: Kelinci dan tupai bersahabat dan selalu bekerja sama dalam mencari makan.
Peristiwa 2: Musim penghujan menjelang, namun kelinci dan tupai masih belum membuat rumah berlindung karena malas.
Peristiwa 3: Kelinci jatuh sakit karena selalu kehujanan akibat tidak punya rumah berlindung. Tupai mencari pertolongan dan kelinci akhirnya dibawa ke rumah kancil.
Peristiwa 4: Tupai dan kelinci menyesal, akhirnya merek amembuat rumah kecil bersama dengan dibantu oleh kancil
Runtutan peristiwa pada fabel 2:
Peristiwa 1: terdapat taman burung di tengah hutanyang sering dikunjungi penduduk hutan karena ramai dan indah.
Peristiwa 2: Kancil berkunjung dan melihat merak berjemur sambil memamerkan bulu-bulunya yang indah dengan sombong.
Peristiwa 3: Tanpa merak sadar, bulunya yang indah perlahan menjadi kusam karena sering berjemur. Bulunya yang indah mulai rontok satu per satu.
Peristiwa 4: Kakatua memberi tahu merak bulunya tidak lagi indah. Merak akhirnya bercermin di sungai dan menyesali sifat angkuhnya.
Penjelasan:
Fabel merupakan cerita yang menggambarkan tabiat serta budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ialah sejenis cerita dongeng dan lebih banyak cerita fabel diperuntukkan buat anak-anak, tetapi ada juga fabel yg ceritanya dikhususkan buat remaja sampai orang dewasa. Dalam sebuah fabel, binatang yang diceritakan mempunyai nalar, tingkah laku, sampai watak manusia ini kerap menunjukkan sifat-sifat manusia menjadi simbol. Cerita fabel umumnya membawa pesan-pesan moral bagi manusia. Pesan-pesan moral tersebut berupa tanggung jawab, kejujuran, disiplin, jujur, dan lain sebagainya.
Pelajari lebih lanjut:
rentetan peristiwa dalam cerita yomemimo.com/tugas/4979441
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 20 Jul 22