Buatlah puisi menurut ilustrasi berikut !!!Fira merasa senang karena diterima di sebuah sekolah favorit dan berprestasi di kota tempat tinggalnya. Ia tak pernah menyangka diterima di kelas unggulan. Di kelas tersebut, Fira bertemu dengan anak yang berasal dari daerah yang berbeda.

Selama masa pengenalan, Fira belum begitu menemukan kendala di sekolah barunya. Hingga padq suatu hari, ia menangis sampai rumah.

Ia bercerita ke ibunya jika teman-teman sekelasnya sangat pandai. Mereka pandai berorasi dan berargumen di setiap palajaran. Presentasi materi di depan kelas bukan hal yang aneh bagi mereka. Mereka juga dapat menciptakan inovasi-inovasi saat menyajikan materi pelajaran. Hampir semua siswa luar biasa prestasinya. Teknologi juga menjadi santapan mereka sehari-hari.

Melihat kondisi itu, Fira merasa rendah diri. Jangankan memikirkan inovasi pelajaran, ingin mengutarakan argumen atau sekadar bertanya saat presentasi materi pun kadang-kadang ia tak memiliki cukup keberanian. Tangannya selalu gemetar, niat hati mengangkat tangan, tp selalu didahului oleh teman lain.

Ditambah lagi, namanya selalu laris di daftar remidi setiap mata pelajaran. Hal tersebut membuatnya sedih, rendah diri. Namun, ia ingat bahwa sekolah tersebut sudah menjadi pilihannya. Ia berpikir harus tetap semangat dan berusaha menyesuaiakan diri.​