Berikut ini adalah pertanyaan dari aurinatifa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Hari ini terakhir ngumpul
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku layaknya manusia. Fabel merupakan cerita fiksi/khayalan belaka. Dalam fabel, terkadang memasukkan karakter minoritas berupa manusia.
Fabel juga disebut sebagai cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral. Tujuan dari cerita fabel adalah menghibur dan sebagai media pendidikan moral.
Pembahasan
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur pembangun yang terkandung di dalam cerita. Satu diantara unsur intrinsik fabel ialah tokoh dan penokohan. Tokoh adalah pemeran dalam cerita, sedangkan penokohan adalah karakter/watak pemeran tersebut. Penokohan dibagi menjadi 3, yakni:
- Protagonis, tokoh yang bersifat positif dalam suatu karya sastra.
- Antagonis, tokoh yang menjadi penentang dengan tokoh protagonis.
- Tritagonis, tokoh yang netral dalam suatu karya sastra.
Berikut di bawah, ini kita akan menjawab soal yang telah diajukan di atas.
Sebelum menjawab soal, ada baiknya kita membaca terlebih dahulu teks fabel yang dimaksud, yakni 'Anak Katak Hijau yang Nakal'.
Berikut kutipan dongeng tersebut.
Anak Katak Hijau yang Nakal
Dahulu kala di sebuah kolam yang luas, tinggallah seekor anak katak hijau dan ibunya. Anak katak tersebut sangat nakal dan tidak pernah mengindahkan kata-kata ibunya. Jika ibunya menyuruhnya ke gunung, dia akan pergi ke laut. Jika ibunya menyuruhnya pergi ke timur, dia akan pergi ke barat. Pokoknya, apapun yang diperintahkan ibunya, dia akan melakukan yang sebaliknya.
"Apa yang harus kulakukan pada anak ini." Pikir ibu katak. "Kenapa dia tidak seperti anak-anak katak lain yang selalu menuruti kata orang tua mereka."
Suatu hari, si ibu katak berkata, "Nak, jangan pergi keluar rumah, karena di luar sedang hujan deras. Nanti kau hanyut terbawa arus."
Belum selesai ibunya berbicara, anak katak tersebut sudah melompat keluar sambil tertawa gembira, "Hore... banjir, aku akan main sepuasnya!"
Setiap hari, ibu katak menasehati anaknya, namun kelakuan anak katak itu bahkan semakin nakal saja. Hal itu membuat ibu katak murung dan sedih, sehingga dia pun jatuh sakit. Semakin hari, sakitnya semakin parah.
Suatu hari, ketika dia merasa tubuhnya semakin lemah, ibu katak memanggil anaknya, "Anakku, kurasa hidupku tidak akan lama lagi. Jika aku mati, jangan kuburkan aku di atas gunung, kuburkanlah aku di tepi sungai."
Ibu katak sebenarnya ingin dikubur di atas gunung, namun karena anaknya selalu melakukan yang sebaliknya, maka dia pun berpesan yang sebaliknya.
Akhirnya, ibu katak pun meninggal. Anak katak itu menangis dan menangis menyesali kelakuannya, "Ibuku yang malang. Kenapa aku tidak pernah mendengarkan kata-katanya. Sekarang dia telah tiada, aku sudah membunuhnya."
Anak tersebut lalu teringat pesan terakhir ibunya. "Aku selalu melakukan apa yang dilarang ibuku. Sekarang untuk menebus kesalahanku, aku akan melakukan apa yang dipesan oleh ibu dengan sebaik-baiknya."
Maka anak katak itu menguburkan ibunya di tepi sungai.
Beberapa minggu kemudian, hujan turun dengan lebatnya, sehingga air sungai dimana anak kakak itu menguburkan ibunya meluap. Si anak katak begitu khawatir kuburan ibunya akan tersapu oleh air sungai. Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke sungai dan mengawasinya.
Di tengah hujan yang lebat, dia menangis dan menangis. "Kwong-kwong-kwong. Wahai sungai, jangan bawa ibuku pergi!"
Dan anak katak hijau itu akan selalu pergi ke sungai dan menangis setiap hujan datang. Sejak itulah, kenapa sampai saat ini kita selalu mendengarkan katak hijau menangis setiap tahun.
Jawaban:
Berikut adalah tokoh dan penokohan pada teks fabel di atas.
➪ Ibu katak
- Watak tokoh: penyayang, peduli, dan penyabar
- Bukti 1: Setiap hari, ibu katak menasehati anaknya, ...
- Bukti 2: "Nak, jangan pergi keluar rumah, karena di luar sedang hujan deras. Nanti kau hanyut terbawa arus."
➪ Anak katak hijau
- Watak tokoh: nakal, pembantah, dan keras kepala
- Bukti 1: Pokoknya, apapun yang diperintahkan ibunya, dia akan melakukan yang sebaliknya.
- Bukti 2: Belum selesai ibunya berbicara, anak katak tersebut sudah melompat keluar sambil tertawa gembira, ..."
· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
- SMP
- Bahasa Indonesia
- Fabel, unsur intrinsik, tokoh dan penokohan
#HomeLearning
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pengguna12385 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 03 May 22