Teks negosiasi 4 orang beserta strukturnyaplis jangan ngasal​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aivirna2 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Teks negosiasi 4 orang beserta strukturnya


plis jangan ngasal


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

4 CONTOH TEKS NEGOISASI BESERTA STRUKTURNYA

1 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Ponsel

Penjual : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”

Pembeli : “Siang. Saya sedang mencari ponsel Sumsang serie 666. Apakah ada?”

Penjual : “Oh, ada. Mau ponsel baru atau bekas, Pak?”

Pembeli : “Kalau bekas, berapa harganya, Pak?”

Penjual : “Harganya Rp13 juta, Pak.”

Pembeli : “Wah, mahal juga, ya. Boleh ditawar, kan, Pak?

Penjual : “Boleh, Pak. Bapak nawar berapa?

Pembeli : “Kalau ponselnya masih bagus, saya tawar Rp11,5 juta, Pak.”

Penjual : “Saya jamin masih bagus, Pak. Bapak bisa lihat sendiri. Harga segitu belum dapat, Pak.”

Pembeli: “Iya, Pak. Saya cek masih bagus. Jadi, berapa kurangnya?

Penjual: “Paling jadi Rp12,6 juta, Pak. Termasuk garansi dan lainnya masih komplet.”

Pembeli : “Masih kemahalan Pak. Di tempat lain tadi ada yang baru Rp12,5 juta, tapi rekondisi.”

Penjual : “Kalau di sini walaupun bekas, tapi original, Pak. Masih belum ada cacat juga.”

Pembeli : “Ya sudah, kalau Rp12,2 juta bagaimana, Pak?”

Penjual : “Naik sedikit lagi saja, Pak. Jadi, Rp12,5 juta?”

Pembeli : “Gini saja, Pak. Saya tawar terakhir Rp12,3 juta? Biar tengah-tengah, bagaimana?”

Penjual : “ Ya sudah, Pak. Boleh, deh.”

Pembeli : “Terima kasih, Pak.”

Penjual : “Sama-sama.”

2 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tanah

Pembeli: “Halo. Selamat siang, Pak. Apa kabar?”

Penjual: “Baik, Pak. Bagaimana dengan Bapak?”

Pembeli: “Syukur, baik juga. Begini, melanjutkan pembicaraan tempo lalu, apa tanah yang di Lembang masih ada, Pak?

Penjual: “Oh, masih, Pak. Beberapa ada yang nawar, tapi belum cocok.”

Pembeli: “Setelah saya berdiskusi dengan istri, saya berminat beli tanah Bapak di Lembang. Lokasinya juga cocok untuk usaha agrobisnis. Harga pasnya berapa, Pak?”

Penjual: “Saya jual Rp3,5 miliar, Pak. Luas tanah 3.000 meter persegi, sudah cukup terjangkau.”

Pembeli: “Kira-kira masih bisa turun lagi tidak, ya? Kalau Rp3,2 miliar bagaimana?”

Penjual: “Wah, masih jauh, Pak. Ini statusnya juga sudah Sertifikat Hak Milik. Paling minta naik sedikit lagi.”

Pembeli: “Kalau Rp3,2 miliar bagaimana? Jujur, saya adanya segitu, Pak.”

Penjual: “Begini saja, Pak. Saya minta Rp3,3 miliar, tapi sisanya boleh lah menyusul sesuai kesepakatan. Nanti, kita bicarakan soal teknisnya seperti apa.”

Pembeli: “Alhamdulillah. Setuju kalau begitu, Pak. Nanti malam saya ke rumah Bapak buat setorkan tanda jadi.”

Penjual: “Terima kasih, Pak.”

3 Contoh Teks Negosiasi Sewa Rumah

Penyewa: “Selamat pagi, apakah pemilik rumah ini ada di rumah?”

Pemilik: “Selamat pagi, kebetulan saya sendiri. Dengan siapa?”

Penyewa: “Saya yang mau lihat-lihat rumah ini. Kemarin saya yang kontak, Bapak.”

Pemilik: “Oh. Bapak yang berminat itu, ya. Silakan masuk, Pak.”

Penyewa: “Terima kasih. Saya boleh lihat-lihat dulu, Pak?”

Pemilik: “Boleh. Silakan.”

Penyewa: “Setelah saya cek, masih bagus. Tapi saya mau tanyakan dulu harga sewa dan yang lainnya, Pak.”

Pemilik: “Rumah type 36, luas tanah 72 meter persegi. Rencana mau saya sewakan Rp30 juta per tahun.”

Penyewa: “Wah, tinggi juga ya, Pak.”

Pemilik: “Di sini air-nya bagus, lingkungan aman, akses terjangkau. Soal harga sewa bisa nego, kok, Pak.”

Penyewa: “Kalau Rp25 juta, bagaimana?”

Pemilik: “Harga segitu belum dapat, Pak. Mohon maaf.”

Penyewa: “Ya. Sudah. Pasnya berapa, ya?”

Pemilik: “Paling Rp27 juta, Pak.”

Penyewa: “Ok, kalau begitu. Saya beri tanda jadi dulu, ya.”

Pemilik: “Baik, Pak. Sebentar, saya ambilkan kuitansi dan meterai dulu.”

Penyewa: “Siap, Pak.”

Pemilik: “Ini, Pak. Silakan ditandatangani.”

Penyewa: “Terima kasih. Sudah deal, ya.”

Pemilik: “Sudah, terima kasih. Segera kabari kalau ingin ditempati, ya.”

Penyewa: “Baik, Pak. Terima kasih. Saya pamit dulu.”

4 Contoh Teks Negosiasi Singkat

Pembeli: “Permisi, di sini ada jengkol, Bu?”

Penjual: “Ada, Bu. Baru datang tadi pagi.”

Pembeli: “1 kg berapa, Bu?”

Penjual: “Rp60.000.”

Pembeli: “Wah, belum turun, ya, Bu.”

Penjual: “Iya, Bu. Belum turun lagi. Dari suplier naik imbas Corona,”

Pembeli: “Tapi ini jengkolnya masih bagus, ya, Bu?”

Penjual: “Bagus, Bu. Jengkolnya tua, Ibu bisa pilih sendiri silakan saja.”

Pembeli: “Bu, bisa kurang? Rp50.000 saja, ya?

Penjual: “Belum dapat, Bu. Untungnya sedikit. Paling Rp57.000,”

Pembeli: “Ya sudah, bungkus 2 kg saja, Bu. Ini uangnya,”

Penjual: “Siap, terima kasih, Bu.”

***

Itulah contoh teks negosiasi yang baik dan benar sesuai strukturnya.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nurcholifahifah048 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 07 May 22