Berikut ini adalah pertanyaan dari brightsinturr pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
DERU SPARTACUS
Iman, epidemisme.
Liberalitas, represionisme.
Patriotisme, terorisme
Difabelitas, jurnalisme.
Pembohong di komputer, telepon, dan TV.
Dimanapun, kapanpun, kebenaran selalu dijual
Dentuman kecil yang membenarkan semua kejahatan
Pertahanan, pembunuhan
Tiada yang merasa bersalah
Kepura-puraan adalah kebenaran
Kebenaran adalah kepura-puraan
Pikiran yang mendambakan benar dan salah menciptakan perpecahan dan hasutan
Hingga yang hitam menjadi putih, seperti arang menjadi abu
Okeh itu aja ,-
-----------------------------------------
PEMBAHASAN
Puisi merupakan sastra tulis yang memiliki esensi sebagai pengungkapan imaji, ekspresi, dan intuisi sang penulis mengenai suatu objek ataupun adjektivitas. Puisi terdiri atas beragam warna pengungkapan. Ada yang termasuk dalam puisi beresensi kuno (syair, gurindam, mantra, dan lain-lain) dan puisi beresensi modern (ode, balada, himne, satire, akrostik, dan lain-lain). Puisi tentu memiliki makna masing-masing salah satunya adalah puisi yang saya tuliskan diatas. Puisi itu termasuk ke dalam puisi satire (sindiran terhadap suatu objek atau adjektivitas). Berikut saya gambarkan sedikit maknanya:
「 Iman, epidemisme.
Liberalitas, represionisme.
Patriotisme, terorisme
Difabelitas, jurnalisme. 」
- Hal ini maksudnya bahwa pada situasi sekarang iman (kepercayaan) yang berkaitan dengan konsep ketuhanan dianggap menjadi racun (epidemi) bagi orang lain. Kebebasan (liberalisme) satu pihak menjadi langkah penindasan (represionisme) bagi pihak yang lain. Tindakan patriotisme suatu negara menjadi teorisme bagi negara yang lain serta kecacatan (dalam bentuk apapun) menjadi bahan jurnal untuk di ekpos oleh orang lain.
「 Pembohong di komputer, telepon, dan TV.
Dimanapun, kapanpun, kebenaran selalu dijual
Dentuman kecil yang membenarkan semua kejahatan
Pertahanan, pembunuhan
Tiada yang merasa bersalah 」
「 Kepura-puraan adalah kebenaran
Kebenaran adalah kepura-puraan
Pikiran yang mendambakan benar dan salah menciptakan perpecahan dan hasutan
Hingga yang hitam menjadi putih, seperti arang menjadi abu 」
- Hal ini maksudnya bahwa dalam pengeksposan berita ataupun kabar lainnya dalam komputer, televisi, gadget sering dibumbui oleh pihak pihak yang berkedok sebagai "motivator" yang malah sebenarnya adalah penggagas ideologi yang tak benar. Semua telah dilapisi dengan pembohongan. Yang benar dianggap sesat sedangkan yang sesat dianggap benar.
------------------------------
PELAJARI LEBIH LANJUT
Materi tentang puisi
------------------------------
DETAIL JAWABAN
- Kelas : 8
- Mapel : Bahasa Indonesia
- Materi : Sastra
- Kode Kategorisasi : 8.1.1
- Kata Kunci : puisi, puisi bebas, puisi satire, sindiran, makna puisi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Exology01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 04 May 22