Pantun Nenek Moyang ;

Maulah kami hendak melapun

Lapun di bawah limau lungga.

Maulah kami hendak berpantun,

Pantun sebuah hilang pula.

Keterangan : pantun di atas menceritakan keinginan hati untuk berpantun. Ternyata hanya punya satu pantun. Itupun sudah tidak ingat lagi.

Manis sungguh tebu seberang,

Dari akar sampai ke pucuk.

Manis sungguh mulut orang,

Kita menangis jadi terbujuk.

Keterangan : Isi pantun di atas menceritakan bahwa ada orang yang sangat pandai menyusun kata dan merayu. Sehingga dengan kata-katanya itu, kitapun bisa terbujuk rayuannya.

Pantun Masa Kini

Banyak kayu terikat rantai,

Kucing betina warnanya belang.

Jalan-jalan main ke pantai,

Hati senang tidak kepalang.

Keterangan : pantun tersebut berisi ungkapan senangnya hati karena main ke pantai.

Kalau malam terbit bintang,

Sangat indah cahayanya.

Dari jauh ayah datang,

Hati bahagia sangat gembira.

Keterangan : isi puisinya menceritakan bahagianya hati seorang anak karena melihat ayahnya telah datang.

maaf kalo salah