Berikut ini adalah pertanyaan dari deaimasmasriah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
"Kenapa harga minyak goreng naik? Pertama, karena faktor bahan baku. Persoalan harga minyak goreng bukan hanya terjadi di Indonesia, ini gejolak global karena pasokan minyak nabati dunia menurun.
Berdasarkan pantauan Kemendag, harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp 17.000 per liter, sementara minyak goreng dalam kemasan di kisaran Rp 17.500 per liter. Tapi di banyak tempat harga minyak goreng masih di atas yang disebut pemerintah tersebut. Di Pasar Slipi, Jakarta Barat, misalnya. Harga minyak goreng curah kini berkisar Rp 37.000-38.000 per dua liter. Artinya masih sekitar Rp 19 ribuan per liter. Lebih jauh, Oke mengatakan melonjaknya harga minyak sawit mentah atau CPO disebabkan oleh turunnya produksi di Malaysia sekitar 8 persen. Ia memperkirakan penurunan produksi juga bakal terjadi di Indonesia. Baca Juga : Kabar Buruk! Kenaikan Harga Minyak Goreng Bakal Berlanjut hingga 2022 "Dari target 49 juta ton mungkin akan dihasilkan 47 juta ton," ujar dia. Tak hanya minyak berbahan baku sawit, harga minyak kanola juga naik lantaran produksi di Kanada turun sekitar enam persen. Persoalan itu juga diperparah dengan adanya krisis energi di berbagai negara, misalnya Cina, India, dan Eropa. Penyebab kedua, kata Oke, khusus untuk Indonesia, kebanyakan entitas produsen minyak goreng dan CPO berbeda. Artinya produsen minyak goreng tergantung pada harga CPO. Karena itu, ketika harga minyak sawit mentah melonjak, harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana ikut meningkat tajam. Harga minyak goreng itu jauh melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Menurut Oke, HET itu disusun saat harga CPO di kisaran US$ 500-600 per metrik ton, sementara saat ini harga CPO berada di atas US$ 1.365 per metrik ton. "Ini berpengaruh langsung karena 435 entitas produsen minyak goreng didominasi ketergantungan pada CPO, karena tidak semua terafiliasi dengan kebun sawit. Sehingga itu yang menyebabkan kenaikan," tutur Oke. Untuk itu, Oke berujar bahwa pemerintah sudah berbicara dengan para produsen untuk menginformasikan secara rutin tentang posisi harga minyak goreng setiap waktu.Harus ada edukasi kepada masyarakat bahwa beberapa komoditas kemungkinan naik."
(Semoga membantu) :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mikaelrejauw dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 07 Jul 22