Danau Toba Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat

Berikut ini adalah pertanyaan dari fatanalirifki1 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Danau Toba Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri tanpa ditemani oleh siapa pun. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang dan mencari ikan tanpa mengenal rasa lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa supaya hari ini petani tersebut mendapatkan ikan yang banyak untuk lauk makannya hari ini. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang dia dapatkan sangat besar dan juga sangat cantik. Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu semakin terkejut. Karena ikan tersebut yang ditangkapnya bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup” Teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air kembali. Setelah mengembalikan ikan tersebut ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena ikan yang ditangkapnya secara tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik. “Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti mu”, kata si Putri. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?” Tanya Petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan, terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan tersebut, dan sebagai imbalannya aku bersedia untuk menjadi istrimu” Ujar wanita itu Petani itupun menyetujui, maka mereka jadilah seorang suami istri. Tetapi, ada satu janji yang telah mereka berdua sepakati, yaitu mereka berdua tidak diperboleh kan untuk mencerutakan kepada siapa pun bahwa putri tersebut berasal mula dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka yang sangat dahsyat. Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan istrinya semakin bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada keanehan yang membuat heran semua orang. Karena anak tersebut selalu merasa lapar dan tidak pernah merasa kenyang walaupun sudah makan terlalu banyak, anak tersebut selalu merasa lapar. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa sedikit pun. Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena pak tani tersebut sudah merasa sangat lapar dan haus dan sudah tidak kuat untuk menahannya, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya yang sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu. Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani “Sudah habis kumakan” Jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!,” Ucap si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya. Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.sudut pandang yang dipakai dalam cerita tersebut adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sudut pandang orang pertama/tokoh utama

Penjelasan:

Karena dari awal cerita, tokoh yang sering muncul adalah seorang petani yang menjadi sudut pandang cerita.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lalauraa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 07 Jun 22