tuliskan unsur-unsur dalam cerita patriot kecil bantu jawab,jngn ngasal klo

Berikut ini adalah pertanyaan dari ay7189979 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan unsur-unsur dalam cerita patriot kecil

bantu jawab,jngn ngasal klo ngasal di blok​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Karangan: Angela Purba S

Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Nasional

Cerpen mu

Komunitas Penulis Cerpen Indonesia, Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa

Home 100 Cerpen Terbaru Cerpen Pilihan Cerpen of The Month Top Authors Film Cerpenmu Kirim Cerpen Kontak Kami

Patriot Kecil

Cerpen Karangan: Angela Purba S

Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Nasionalisme

Lolos moderasi pada: 1 February 2014

Rima melihat adiknya yang termenung di dekat jendela. Mengentikkan jarinya dari tadi. Sinar matahari yang sudah mulai kelihatan menyinari kepalanya. Muka sang adik tampak sedih. Rima segan bertanya kepada adiknya apa yang terjadi, karena pasti itu hanya membuat adiknya tambah badmood. Tapi, Rima tetap penasaran kenapa adiknya dari tadi hanya disitu. Rima tetap mengurungkan niatnya.

Rima melangkah 4 kali. Jaraknya sama adiknya masih terlalu jauh. Untuk di senggol pun tidak sampai.

Rima maju 4 langkah. Sekarang, jaraknya sama adiknya sudah bisa dibilang dekat. Rima menundukkan kepala melihat sang adik duduk manis di depan jendela.

“Roni, kamu ngapain? Kok dari tadi diam saja? Ada masalah ya di sekolah?” tanya Rima langsung.

“Nggak sih…” jawab Roni. Suaranya masih terdengar halus.

“Terus?” tanya Rima lagi.

Roni memandang Rima, kakaknya. Dari wajah Roni keliahatan bahwa Roni sangat jenuh sekarang.

“Kak, aku ingin jadi Patriot.”

Rima tersenyum. Dia melihat adiknya yang polos situ. Walaupun masih umur 6 tahun, sudah punya impian seperti ini, luar biasa! Batin Rima dalam hati. Dia mengelus kepala adiknya. Rima memandang adiknya penuh.

“Jadi? Apa yang harus dilakukan sama Patriot kecil kayak kamu?”

Roni berpikir sejenak. “Perang?”

Jawaban yang didapat Rima membuat Rima tertawa. Kepolosan sang adik memang tiada duanya.

Rima mengambil 1 kursi yang terletak di pojok dan menaruhnya di samping Roni. Rima merangkul adiknya yang masih memandang pemandangan di luar.

“Perang itu nggak wajib, Ron.” Jawab Rima. “Yang kamu perlu lakukann hanya membuat Negara mu bangga.”

Roni bertanya lagi. “Gimana caranya? Mereka–mereka aja nggak kenal sama aku, kak.”

Rima menjawabnya dengan senyuman. “Nah, buat mereka kenal sama kamu. Tau kamu. Jangan buat orang bertanya siapa kamu. Tapi buat orang menjawab itu kamu. Semua karya tuh butuh perjuangan.” Jawab Rima panjang lebar.

Roni menatap sang kakak. “Terus, Roni harus apa?”

“Roni harus tunjukkan kalau kamu bukan hanya anak biasa dari desa kecil. Tapi anak luar biasa berasal dari desa kecil.”

“Roni tetap nggak ngerti.” Roni melihat kakaknya yang juga sedang menatapnya.

“Roni artinya harus bekerja keras demi membuat Negara kita bangga. Mungkin sekarang emang belum banyak yang tau kamu. Tapi kalau kamu punya niat membuat orang kenal sama kamu, semua itu akan terjadi kok. Lakukan hal positif dan terhormat, itu yang membuat kamu menjadi patriot kecil. Sekarang, ngerti?”

Roni mengangguk paham. Ia tersenyum lebar. Berdiri dari tempat duduknya.

“OKE!!” teriak Roni semangat.

Roni berlari keluar rumah. Membentangkan tangannya yang lebar berasa sedang terbang. Menutup matanya dan berkata dalam hatinya…

“aku lah si Patriot Kecil.”

Cerpen Karangan: Angela Purba S

Facebook: Angela PS

Umur 11 tahun. Lahir di Djakarta, 17 Oktober 2001. enjoy!

Cerpen Patriot Kecil merupakan cerita pendek karangan Angela Purba S, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.

"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

Share ke Facebook Twitter Google+

« My Oppa, My Namja (Sebelumnya) | (Selanjutnya) Berawal Dari Masa Lalu »

" Baca Juga Cerpen Lainnya! "

Seorang Anak Yang Berbakti Kepada Orangtua

Oleh: Rita Selistiawati

Di sebuah desa terdapat sebuah rumah yang berisi seorang ibu dan kedua anaknya. Ibu itu bernama mirna dan anaknya bernama luki sebagai seorang kakak dan luna sebagai seorang adik.

Dasar Pencontek!

Oleh: Ayunda Nurul As Syafaatain

“Eh, hari ini kita kan ada PR IPA. Punyamu sudah dikerjakan belum?” tanyaku kepada Vivi. Oya, namaku Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah. Biasanya, dipanggil Yunda. “Sudah sih, tapi kurang sedikit.”

Ada Teman di Balik Pelangi

Oleh: Senja Nilasari

“Buku cerita itu hanya bohong kok..” kata sang kakak. Adiknya terus murung. Ada pelangi sore itu, teringat di buku cerita itu bahwa ada teman

Penjelasan:

smga membntu (ʘᴗʘ✿)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rismayap385 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 03 Jul 22