contoh teks eksplanasi bertema fenomena budaya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nuryati020483 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh teks eksplanasi bertema fenomena budaya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Budaya

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah lima contoh teks eksplanasi fenomena budaya yang bisa menjadi referensi bagi siswa.

Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Budaya Wayang

(Pernyataan Umum)

Wayang adalah seni pertunjukan khas Indonesia yang berkembang pesat di daerah Bali dan Jawa.

Selain di kedua wilayah itu, wayang juga terkenal di Semenanjung Malaya dan Sumatera. Di mana pada daerah tersebut, wayang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Jawa.

(Urutan Sebab-Akibat)

Pada tanggal 07 November 2003, UNESCO menetapkan wayang dalam seni bertutur sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai.

Saat ini diketahui bahwa awal mula pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung abad ke 3 yang isinya menceritakan si Galigi yang sedang mewayang.

Pada saat agama Hindu mulai masuk ke Indonesia, wayang menjadi budaya sekaligus media yang efektif untuk menyebarkan ajaran Hindu.

Sehingga dulu pertunjukan wayang banyak menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata.

Saat agama Islam datang, boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi juga mulai muncul.

Saat pertunjukan, yang terlihat hanya bayangannya saja yang berasal dari kulit sapi tersebut. Dan sampai saat ini, masyarakat mengenalnya dengan wayang kulit.

Di samping itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan sebagai media penyebaran ajaran Islam dan memperkenalkan nilai-nilainya.

Kemudian saat misionaris Katolik bernama Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC datang pada tahun 1960, ia juga menyebarkan agama Katolik menggunakan wayang Wahyu. Cerita wayang Wahyu tersebut bersumber dari Alkitab.

(Interpretasi)

Seperti yang kita ketahui, nilai-nilai filosofi yang terdapat di dalam budaya wayang selalu mengajarkan masyarakat berbuat baik dan menghindari perbuatan jahat.

Dalam dunia wayang juga ada istilah “memayu hayuning bebrayan agung” atau semangat “amar ma’ruf nahi mungkar” atau yang sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Bagaimanapun juga, kita harus sadar untuk membantu melestarikan budaya wayang ini. Berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing dapat dilakukan sehingga budaya wayang akan terus lestari.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bilakikasugito dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 18 Feb 23