Berikut ini adalah pertanyaan dari nazlaefriyani04 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dengan air muka yang ruwet. Tamu itu memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. la lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya.", ujar Pak tua itu.
"Asin. Asin sekali", jawab sang tamu, sambil meludah ke samping.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. la, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini, dan Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, "Bagaimana rasanya?".
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?", tanya Pak Tua lagi. "Tidak", jawab si anak muda.
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.
"Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."
Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. "Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."
Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan "segenggam garam", untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.
1. Menurutmu cerita di atas termasuk kisah nyata atau kisah rekaan? Jelaskan jawabanmu!
2. Tema apakah yang terdapat dalam cerita inspiratif di atas?
3. Judul yang terdapat dalam cerita inspiratif di atas apakah sudah sesuai dengan isinya? Tulislah/berilah judul lain untuk cerita tersebut agar lebih menarik dan lebih sesuai dengan isi cerita?
4. Jelaskan alur yang digunakan dalam cerita inspiratif di atas!
5.Jelaskan bahwa cerita inspiratif di atas bersifat naratif!
6.Sebutkan tokoh yang terdapat dalam cerita inspiratif di atas lengkap dengan sifatnya!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Cerita inspirasi diatas masuknya ke dalam kisah fiksi. Hal ini dikarenakan tokoh-tokoh diatas tidak disebutkan dengan spesifik nama-namanya. Sehingga, dapat dikatakan hanya berdasarkan imajinasi pengarang.
2. Tema tentang kehidupan.
3. Judul tersebut masih kurang pas dengan isinya. Untuk itu, judul yang dapat lebih menarik adalah "Hidup Seperti Telaga".
4. Alur yang digunakan pada teks cerita inspiratif di atas ialah alur maju. Hal ini karena jalannya cerita disusun secara urut mulai dari datangnya seorang tamu, sampai mereka pulang dari hutan setelah Pak Tua yang bijaksana menasehati tamu tersebut.
5. Cerita inspiratif di atas bersifat naratif. Naratif ini diambil dari kata "narasi" yang merupakan sebuah kisah/cerita yang diceritakan secara urut berdasarkan waktu dan tempat kejadiannya. Cerita inspiratif diatas disusun berdasarkan waktu dan tempat kejadian yang disusun secara urut, mulai dari datangnya seorang tamu kepada Pak Tua tersebut, memintanya meminum air yang sudah dicampur garam, mengajaknya pergi ke hutan menuju telaga, dicampurnya telaga itu dengan garam dan menyuruh tamu tadi mengambil lalu meminumnya, memberi nasihat, lalu pulang. Sehingga, cerita diatas bersifat naratif.
6. Tokoh yang terdapat di dalam cerita inspiratif diatas:
- Pak Tua = bijaksana
- Anak Muda = putus asa
Pembahasan
Cerita inspiratif adalah sebuah karya sastra berbentuk prosa (cerita), dapat berupa fiksi maupun sebuah pengalaman yang benar terjadi di kehidupan nyata yang mampu memberikan sebuah pelajaran atau mengunggah sebuah inpirasi kepada pembaca.
Salah satu ciri dari teks cerita inspiratif adalah mempunyai isi yang dapat mengguggah perasaan dan memberikan kesan yang dalam.
Struktur cerita inspiratif meliputi:
- Orientasi, merupakan bagian pengantar pada cerita yang meliputi pengenalan tokoh dan setting (latar) cerita.
- Perumitan masalah, merupakan bagian yang menceritakan awal mula masalah yang dialami tokoh dan peristiwa yang dialami tokoh hingga klimaks (puncak masalah) cerita.
- Komplikasi, merupakan bagian puncak (klimaks) masalah yang dihadapi tokoh. Pada bagian ini pula, terdapat cerita yang menjadi teladan/inspirasi.
- Resolusi, merupaakn bagian yang menceritakan tokoh tersadar mengenai kebaikan dan keteladanan.
- Koda, Merupakan bagian terakhir dari cerita sekaligus pemungkas atau penutup dari sebuah cerita yang berupa kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil.
Pelajari Lebih Lanjut
→ Contoh cerita inspiratif.
Detail Jawaban:
- Mapel:Bahasa Indonesia
- Kelas: 9
- Bab:Bab 6 - Menyusun Cerita Inspiratif
- Kode kategorisasi: 9.1.6
Kata kunci: cerita, teks inspiratif, tokoh, alur, judul, Garam dan Telaga
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FajarKim dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 04 Jun 22