di manakah kongres pemuda dilaksanakan?••••••​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kiatcu59 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Di manakah kongres pemuda dilaksanakan?••••••​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Kongres Pemuda

Kongres Pemuda dipersiapkan 2 kali, yakni:

Kongres Pemuda I  (30 April - 2 Mei 1926)

Kongres Pemuda I dilaksanakan dari tanggal 30 April - 2 Mei 1926 di Batavia (Jakarta) dan diketuai oleh Muhammad Tabrani. Kongres pemuda I  menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada bidang sosial, ekonomi, dan aturan sejak dahulu kala. Kongres ini didampingi oleh seluruh organisasi pemuda masa itu seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Betawi, dlsb. Kemudian juga disepakati sebagai mengadakan kongres yang kedua.

Kongres Pemuda II

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dengan Susunan Panitia Kongres Pemuda II sebagai berikut:

Ketua: Sugondo Joyopuspito (PPPI)

Wakil ketua: Joko Marsaid (alias Tirtodiningrat) (Jong Java)

Sekretaris: Muhammad Yamin

Bendahara: Amir syarifuddin

  • Rapat pertama Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal  27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin mengenai arti dan hubungan persatuan dengan pemuda yang dipengaruhi oleh faktor sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan untuk memperkuat persatuan Indonesia.
  • Rapat kedua dilkasanakan pada 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
  • Rapat ketiga merupakan sesi lanjutan dari rapat kedua di hari yang sama, dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubhhuis Kramat. Dalam sesi ini menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Dalam rapt ini juga dinyanyikan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Selain itu juga menhasilkan rumusan hasil kongres yang disebut dengan  sebagai Sumpah Setia, yang berbunyi :

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,

TANAH INDONESIA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,

BANGSA INDONESIA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,

BAHASA INDONESIA.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Kokonorman dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 18 Oct 22