(1) Huruf adalah sebuah grafem (bentuk, goresan, atau lambang) dari suatu sistem tulisan, misalnya 26 huruf dalam alfabet Latin modern, atau 47 huruf dalam Hiragana. Dalam suatu huruf terkandung satu fonem atau lebih (tergantung jenis aksara), dan fonem tersebut membentuk suatu bunyi dari bahasa yang dituturkannya.

Contoh :

(-) Hiragana dan Katakana yang digunakan di Jepang.

(2) ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Perlu dicatat bahwa ejaan tersebut digunakan untuk mengatur tata cara penulisan dalam bahasa Indonesia.

Contoh :

(-) Advokat.

(-) Akhlak.

(-) Apotek.

(-) Atlet.

(-) Analisis.

(-) Balans.

(-) Cenderamata.

(-) Definisi.

(3) Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.

Contoh :

Tanda Titik (.)

Tanda Koma (,)

Tanda Titik Koma (;)

Tanda Titik Dua (:)

Tanda Hubung (-)

Tanda Pisah (--)

Tanda Tanya (?)

Tanda Seru (!)