Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya

Berikut ini adalah pertanyaan dari nwriyanti947 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Hujan Bulan JuniTak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Dalam puisi di atas terdapat beberapa kata konkret diantaranya, hujan, jalan, pohon, akar, dan bunga. Makna kata jalan dalam puisi di atas adalah...

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ketabahan seseorang dalam menahan kerinduan dan memendam cinta.

penjelasan:

Puisi tersebut berisi Ketabahan seseorang dalam menahan kerinduan dan memendam cinta.

Berdasarkan bedah Puisi “Hujan Bulan Juni” Sapardi Djoko Damono, makna puisi itu lebih banyak berkaitan dengan ketabahan dan kesabaran sebuah kasih sayang. Pada larik kata “Tidak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni,” Sapardi menggambarkan hujan sebagai kasih sayang. Sedangkan melalui kata itu, dia ingin menggambarkan soal ketabahan atau kesabaran dari hujan tidak turun ke bumi pada Bulan Juni.

Dalam kalender tahunan, Juni pada umumnya digambarkan sudah masuk musim kemarau sehingga mustahil hujan turun di bulan itu, sehingga mengandung makna tentang ketabahan, kesabaran seseorang untuk tidak menyampaikan sayang dan rindunya pada orang yang dicintainya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh desirahma131 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 19 Jul 22