pedoman bangsa indonesia untuk tetap persatu dalam keberagaman di lebih

Berikut ini adalah pertanyaan dari sriah8740 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pedoman bangsa indonesia untuk tetap persatu dalam keberagaman di lebih ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dalam Pancasila versi 1 Juni, Soekarno meletakkan kebangsaan/nasionalisme sebagai prinsip pertama, mendahului kemanusiaan/internasionalisme (prinsip kedua) karena menurutnya Indonesia yang akan berdiri adalah Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa seperti Minangkabau, Makassar, Jawa, dan lain-lain.

Dalam Pancasila versi 1 Juni, Soekarno meletakkan kebangsaan/nasionalisme sebagai prinsip pertama, mendahului kemanusiaan/internasionalisme (prinsip kedua) karena menurutnya Indonesia yang akan berdiri adalah Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa seperti Minangkabau, Makassar, Jawa, dan lain-lain.Dalam terbentuknya Pancasila juga tak lepas dari peran umat Islam yang begitu besar. Menurut Kompasianer Idris Apandi, saat dibentuknya BPUPKI, perwakilan tokoh-tokoh Islam yang tergabung dalam "Panitia Sembilan" ikut mewarnai jalannya sidang BPUPKI 1 dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 hingga melahirkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.

Dalam Pancasila versi 1 Juni, Soekarno meletakkan kebangsaan/nasionalisme sebagai prinsip pertama, mendahului kemanusiaan/internasionalisme (prinsip kedua) karena menurutnya Indonesia yang akan berdiri adalah Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa seperti Minangkabau, Makassar, Jawa, dan lain-lain.Dalam terbentuknya Pancasila juga tak lepas dari peran umat Islam yang begitu besar. Menurut Kompasianer Idris Apandi, saat dibentuknya BPUPKI, perwakilan tokoh-tokoh Islam yang tergabung dalam "Panitia Sembilan" ikut mewarnai jalannya sidang BPUPKI 1 dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 hingga melahirkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.Tokoh-tokoh Islam tersebut antara lain KH Wahid Hasyim, Haji Agus Salim, Abdoel Kahar Muzakar, dan Raden Abikusno Tjoekrosoejoso. Sebagai umat agama mayoritas, pengorbanan umat Islam sangat besar demi keutuhan NKRI, yaitu ketika merelakan dihapusnya tujuh kata dalam Piagam Jakarta, yaitu "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" yang kemudian ditetapkan menjadi pembukaan UUD 1945.....

Penjelasan:

semoga bermanfaat....

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mahersumarni dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Sep 22