Kata “kasih” dalam cerita tersebut diganti dengan “berikan”. Sementara kata “gemas” diganti dengan “geram”. Hal ini dilakukan karena: gaya bahasa yang digunakan dalam sebuah cerita harus selalu sinkron secara keseluruhan. Ketika suatu cerita memiliki gaya bahasa yang baku, maka seluruh kata dalam cerita tersebut juga sebaiknya ditulis dalam bahasa Indonesia baku.

Pembahasan

Gaya bahasa adalah penggunaan ragam bahasa oleh seorang penulis untuk memperoleh efek tertentu di dalam tulisannya. Cerpen sebagai salah satu karya sastra atau fiksi cenderung memiliki penggunaan gaya bahasa yang lebih luwes. Meskipun begitu, harus ada kontinuitas dan penggunaan ragam bahasa yang sinkron agar cerita  tidak terkesan aneh.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang macam-macam gaya bahasa pada yomemimo.com/tugas/1046676

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1