Berikut ini adalah pertanyaan dari winda270992 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pendekatan Metode, dan Teknik
Dalam Pembelajaran Bahasa
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Sekolah Dasar memiliki peran
yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak. Terlebih
Sekolah Dasar merupakan awal pengembagan potensi berbahasa anak yang
sebelumnya telah dimiliki atau dipelajari di jenjang sebelumnya. Pembelajaran
Bahasa Indonesia teragi menjadi pembelajaran untuk kelas tinggi dan kelas awal.
Keduanya merupakan proses berkesinambungan untuk mencapai tujuan
pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia tentunya tidak
biasa-biasa saja bahkan bisa dibilang cukup sulit karena setiap siswa memiliki
pengalaman yang berbeda. Misalnya siswa diminta menulis sebuah cerita tentang
mainan kesenangan. Sebelumnya anak tentunya telah memiliki bekal pelajaran
menulis permulaan di kelas awal.
Pembelajaran Bahasa Indonesia akan disampaikan bersamaan dengan mata
pelajaran lain sesuai pendekatan tematik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah
pusat. Mengingat hal tersebut, guru hendaknya bisa menyusun persiapan
pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia dengan baik. Oleh karena masalah
persiapan pembelajaran itu selalu terkait dengan pendekatan, metode dan teknik
maka masalah tersebut harus dikuasai oleh guru. Pembelajaran dengan berbagai
teknik, metode, dan pendekatan yang akan memudahkan siswa memahami apa
yang sedang dipelajari harus selalu diutamakan guru.
A. Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
Pendekatan (approach) adalah cara memulai sesuatu atau cara memulai
pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoretis untuk suatu metode.
Secara lebih luas, pendekatan merupakan asumsi tentang bahasa, antara lain
asumsi yang menganggap bahasa sebagai kebiasaan; ada pula yang
menganggap bahasa sebagai suatu sistem komunikasi yang pada dasarnyadilisankan; dan ada lagi yang menganggap bahasa sebagai seperangkat
kaidah.
1. Pendekatan Kontekstual
Johnson (Nurhadi, 2004:12) mengungkapkan sistem kontekstual
adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu peserta didik
melihat makna dalam bahan yang mereka pelajari dengan cara
menghubungkannya dengan konteks kehidupannya sehari-hari.
Sementara, The Washington State Consortium for Contextual Teaching
and Learning merumuskan pengajaran kontekstual adalah pengajaran
yang memungkinkan peserta didik memperkuat, memperluas, dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademisnya dalam berbagai
latar di sekolah dan di luar sekolah untuk memecahkan persoalan yang
ada dalam dunia nyata.
Nurhadi (2004:13) menyimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual
adalah konsep belajar pasda saat guru menghadirkan dunia nyata ke
dalam kelas dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupannya
sehari-hari. Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam
bentuk pesera didik bekerja dan mengalami, bukan berupa pemindahan
pengetahuan dari guru kepada peserta didik.
Johnson (Nurhadi, 2004:13-14) mengungkapkan bahwa
karakteristik pendekatan kontekstual memiliki delapan komponen utama
yaitu.
a. Memiliki hubungan yang bermakna
b. Melakukan kegiatan yang signifikan
c. Belajar yang diatur sendiri
d. Bekerja sama
e. Berfikir kritis dan kreatif
f. Mengasuh dan memelihara pribadi peserta didik
g. Mencapai standar yang tinggi
h. Menggunakan penilaian autentik
Penjelasan:
Semoga membantu :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kadekpandita2009 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 06 Aug 22