buatlah dialog tersebut biar ada konfliknyaJudul: Mempergunakan Waktu Libur Sekolah

Berikut ini adalah pertanyaan dari pitayani275 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah dialog tersebut biar ada konfliknyaJudul: Mempergunakan Waktu Libur Sekolah Secara Bijak
Tema: Sosial & Persahabatan
Durasi: Pendek

Pemeran:

Rina
Ahmad
Juli
Aminah
Rahmat
Melly
Dina
Aris
Nadia
Joni
Rina bertanya kepada teman-temannya terkait agenda mereka saat libu sekolah.

Rina:
Liburan sekolah mendatang kalian pada mau kemana?

Ahmad:
Dirumah saja, bantu-bantuin orangtua.

Juli:
Aku mau ke Bali, kan enak berlibur di Bali.

Aminah:
Kayaknya aku juga mau ke Bali deh. Suasana pantainya wooii.. asyik banget!

Rahmat:
Aku dirumah aja, nggak ada agenda keluar. Aku mau fokus belajar dirumah saja.

Melly:
Iya, itu jauh lebih bagus katimbang keluyuran, ngabisin duit ortu saja.





Dina:
Belajar melulu.. kan sekali-sekali kita butuh refereshing.

Aris:
No comment

Nadia:
Nggak tau deh, mau kemana. Pinginnya sih pergi kemana gitu...

Joni:
Dirumah, nonton tv, makan, tidur.

Terlintas dibenak Rina "ternyata jawaban teman-temanku cukup beragam". Rina pun berusaha memberikan sudut pandang positif kepada teman-temannya.

Rina:
Okay.. sebagai manusia, kita memang butuh refreshing. Otak kita juga akan mengalami kejenuhan jika terus dipaksakan untuk beraktivitas. Tapi, yang perlu jadi catatan, semuanya harus ada batasannya.

Aris menanyakan "ada batasannya" yang dimaksud Rina.

Aris:
Ada batsannya gimana, maksud kamu, Rin? nggak boleh ngabisin uang banyak-banyak gitu maksud kamu?

Rina:
Maksud aku, kalain berlibur boleh saja.. nyantai juga boleh saja, tapi tidak boleh berlebihan. Kalian juga tetap harus menyisakan waktu untuk belajar.

Ahmad mengamini perkataan Rina.

Ahmad:
Benar sekali apa yang dikatakan Rina itu. Kalian harus tahu kontrol supaya tidak kebablasan.

Joni yang seorang pemalas menyampaikan pendapatnya.

Joni:
Waktu libur itu kan untuk istirahat total, jadi ngapai kalian mikir ini-itu. Mending nyantai aja dirumah.

Rina menegur ucapan Joni.

Rina:
Apaan sih maksud kamu, Jon? emang kalau waktunya libur sekolah terus kita harus diem aja, nggak ngapa-ngapain gitu? ya nggak boleh gitu dong. itu kan namanya pemalas.

Joni:
Pemalas apanya? orang waktunya libur yang kita buat untuk istirahat dong.

Rina:
Ah kamu ngaco aja.. sekalipun waktunya libur, kita tetap harus bijak dalam menggunakan waktu kita. Bukannya cuman untuk nyantai doang. Bener nggak teman-teman?

Sebagian teman-teman Rina menjawab 'ya' dan sebagian lagi hanya diam.

Rina kemudian bertanya kepada Ahmad.

Rina:
Ahmad, emangnya kamu bantuin apa sama orangtua kamu? orangtua kamu kan kerjanya di kantor?

Ahmad:
Iya, ayah emang kerja dikantor, tapi selain kerja dikantor, ayahku juga berkebun.

Rina:
Kok bisa? bagaimana mengatur waktunya?

Ahmad:
Sepulang dari kantor, ayah menyisakan waktu 2-3 jam untuk berkebun. Makanya, aku harus bantu dia supaya nggak kewalahan.

Rina pun salut dengan ayahnya Ahmad, pun begitu juga dengan si Ahmad.

Rina:
Wah.. ayah kamu hebat, pekerja keras. Kamu juga tipe anak yang sangat mengerti kesibukan orangtua. Nih temen-teman, yang kayak Ahmad dan ayahnya ini yang perlu kita contoh.

Melly kemudian menyatakan kesalutannya dengan Ahma dan Ayahnya.

Melly:
Sunggu hebat ayah kamu, begitu juga kamu.

Ahmad tersipu malu mendapat pujian dari Melly.

Ahmad:
Ah.. kamu bisa aja. sudahlah jangan terlalu memujiku. Aku cuman berusaha membantu ayahku.

Waktu mendekati senja dan mereka pun beranjak pulang. Sebagian dari 10 orang berssahabat tersebut tetap dengan rencana masing-masing. Ada yang merencanakan berlibur, ada yang ingin membantu orangtuanya, dan Joni tetap berencana menjadi seorang pemalas ...
Tamat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Soal yang tertera di paling atas, yaitu "buatlah dialog tersebut biar ada konfliknya."

  • Jawaban: Menurut saya dalam dialog tersebut sudah ada konfliknya.

PEMBAHASAN

NASKAH DRAMAadalahteks drama tertulis yang di dalamnya terdapat alur cerita dan digambarkan melalui dialog antara para tokoh atau pemainnya.

Berikut adalah enam tahap dalam perkembangan alur dalam drama :

1. EKSPOSISI, yaitu tahap perkenalan berupa gambaran cerita drama meskipun hanya sepintas. Contohnya dalam teks di atas:

➡️ Rina bertanya kepada teman-temannya terkait agenda mereka saat libu sekolah.

2. KONFLIK, yaitu tahap dimana para tokoh sudah terlibat langsung ke permasalahan pokok dalam perkenalan yang sepintas tadi. Inilah yang memulai alur drama. Contohnya dalam teks di atas:

  • Rina: Liburan sekolah mendatang kalian pada mau kemana?
  • Ahmad: Dirumah saja, bantu-bantuin orangtua.
  • Juli: Aku mau ke Bali, kan enak berlibur di Bali.
  • Aminah: Kayaknya aku juga mau ke Bali deh. Suasana pantainya wooii.. asyik banget!
  • Rahmat: Aku dirumah aja, nggak ada agenda keluar. Aku mau fokus belajar dirumah saja.
  • Melly: Iya, itu jauh lebih bagus katimbang keluyuran, ngabisin duit ortu saja.
  • Dina: Belajar melulu.. kan sekali-sekali kita butuh refereshing.
  • Aris: No comment
  • Nadia: Nggak tau deh, mau kemana. Pinginnya sih pergi kemana gitu...
  • Joni: Dirumah, nonton tv, makan, tidur.

3. KOMPLIKASI, yaitu tahap awal mula munculnya permasalahan antar tokoh dalam drama. Contohnya dalam teks di atas:

➡️ Terlintas dibenak Rina "ternyata jawaban teman-temanku cukup beragam". Rina pun berusaha memberikan sudut pandang positif kepada teman-temannya.

  • Rina: Okay.. sebagai manusia, kita memang butuh refreshing. Otak kita juga akan mengalami kejenuhan jika terus dipaksakan untuk beraktivitas. Tapi, yang perlu jadi catatan, semuanya harus ada batasannya.

➡️ Aris menanyakan "ada batasannya" yang dimaksud Rina.

  • Aris: Ada batsannya gimana, maksud kamu, Rin? nggak boleh ngabisin uang banyak-banyak gitu maksud kamu?
  • Rina: Maksud aku, kalain berlibur boleh saja.. nyantai juga boleh saja, tapi tidak boleh berlebihan. Kalian juga tetap harus menyisakan waktu untuk belajar.

➡️ Ahmad mengamini perkataan Rina.

  • Ahmad: Benar sekali apa yang dikatakan Rina itu. Kalian harus tahu kontrol supaya tidak kebablasan.

4. KRISIS, yaitu tahap puncak konflik yang apabila dilihat oleh penonton maka akan menjadi puncak ketegangan dalam drama. Contohnya dalam teks di atas:

➡️ Joni yang seorang pemalas menyampaikan pendapatnya.

  • Joni: Waktu libur itu kan untuk istirahat total, jadi ngapai kalian mikir ini-itu. Mending nyantai aja dirumah.

➡️ Rina menegur ucapan Joni.

  • Rina: Apaan sih maksud kamu, Jon? emang kalau waktunya libur sekolah terus kita harus diem aja, nggak ngapa-ngapain gitu? ya nggak boleh gitu dong. itu kan namanya pemalas.
  • Joni: Pemalas apanya? orang waktunya libur yang kita buat untuk istirahat dong.
  • Rina: Ah kamu ngaco aja.. sekalipun waktunya libur, kita tetap harus bijak dalam menggunakan waktu kita. Bukannya cuman untuk nyantai doang. Bener nggak teman-teman?

➡️ Sebagian teman-teman Rina menjawab 'ya' dan sebagian lagi hanya diam.

5. RESOLUSI, yaitu tahap penyelesaian masalah karena tokoh mulai menemukan penyelesaian. Contohnya dalam teks di atas:

➡️ Rina kemudian bertanya kepada Ahmad.

  • Rina: Ahmad, emangnya kamu bantuin apa sama orangtua kamu? orangtua kamu kan kerjanya di kantor?
  • Ahmad: Iya, ayah emang kerja dikantor, tapi selain kerja dikantor, ayahku juga berkebun.
  • Rina: Kok bisa? bagaimana mengatur waktunya?
  • Ahmad: Sepulang dari kantor, ayah menyisakan waktu 2-3 jam untuk berkebun. Makanya, aku harus bantu dia supaya nggak kewalahan.

➡️ Rina pun salut dengan ayahnya Ahmad, pun begitu juga dengan si Ahmad.

  • Rina: Wah.. ayah kamu hebat, pekerja keras. Kamu juga tipe anak yang sangat mengerti kesibukan orangtua. Nih temen-teman, yang kayak Ahmad dan ayahnya ini yang perlu kita contoh.

6. KEPUTUSAN, yaitu tahap akhir dimana sudah tidak ada lagi ketegangan antar tokoh karena semua konflik dalam drama telah berakhir. Contohnya dalam teks di atas:

➡️ Melly kemudian menyatakan kesalutannya dengan Ahma dan Ayahnya.

  • Melly: Sunggu hebat ayah kamu, begitu juga kamu.

➡️ Ahmad tersipu malu mendapat pujian dari Melly.

  • Ahmad: Ah.. kamu bisa aja. sudahlah jangan terlalu memujiku. Aku cuman berusaha membantu ayahku.

➡️ Waktu mendekati senja dan mereka pun beranjak pulang. Sebagian dari 10 orang berssahabat tersebut tetap dengan rencana masing-masing. Ada yang merencanakan berlibur, ada yang ingin membantu orangtuanya, dan Joni tetap berencana menjadi seorang pemalas.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Dialog lainnya yomemimo.com/tugas/47505431

DETAIL JAWABAN

Kelas: 10

Mapel: Bahasa Indonesia

Materi: Naskah drama

Kode: 10.1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LearnWithCicih23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 07 Jul 22