buatlah cerpen singkat tentang persahabatan.

Berikut ini adalah pertanyaan dari dandunsaa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah cerpen singkat tentang persahabatan.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku.

Suatu hari aku pergi ke mal bersama sahabatku, aku menyuruhnya membawa belanjaanku, dan ternyata belanjaanku yang dibawanya tertinggal. Saat itu juga aku marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisanku.

“Vir, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget” kataku.

“Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, takut kamu keberatan” katanya.

“Siap, kamu memang sahabatku yang paling pengertian” jawabku.

“Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan.

“Kamu lapar enggak?” tanyanya

“Lapar si, mulai keruyukan nih perut” jawabku.

“Makan yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar” sambil menatapku dengan lemas.

“Hmm, ya sudah ayoo” jawabku.

Lalu sampailah kami di warung seberang mal.

“Kamu mau pesan apa vir?” tanyanya.

“Aku ngikut kamu deh” jawabku.

“Hmm, oke deh” jawabnya.

Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendara untuk pulang.

“Eh.. kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” tanyanya dengan muka yang heran.

“Hmm, apa ya?” aku membantu berpikir.

“Oh iya belanjaanku mana?” celetukku.

“Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi” jawabnya dengan rasa bersalah

“Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan tadi” jawabku dengan kesal.

“Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa” jawabnya dengan berkeringat.

“Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf” jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya.

Keesokan hari, dia datang membawa belanjaanku dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi aku tetap menghiraukan nya. Maka setelah beberapa lama lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku. Aku pun meminta maaf.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rizqiantama dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 12 Feb 23