Halo Kak tolong bantu saya ubah puisi ini jadi paragaraf

Berikut ini adalah pertanyaan dari FansPersib pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Halo Kak tolong bantu saya ubah puisi ini jadi paragaraf ya kak (parafrase)Dikumpulkan secepatnya soalnya senin Pts
terimakasih yang sudah mau bantuin

TANAH SUNDA
Hijau pegunungan
Biru lautan
Hijau
Biru
Langit di hatiku

Dimana pun aku berdiri
Kemana pun aku berjalan
Tanah subur tempat asal berdiam
Angin semilir mencium dahi

Dimana pun engkau menunjuk
Kapan pun engkau mengajak
Aku tidak akan menghindar, akau akan datang
Menekan dahi, menekan jantung

Aku akhir/sasaran tatapan
Aku akhir/sasaran
Tatapan
Sasaran bedil
Mengincar dada

Aku sudah menyaksikan darah mengalir
Darah mereka yang mencintaimu
Aku sudah menyaksikan mata sayu menengadah
Jasadnya rusak terbaring di dadamu

Hijau pegunungan, biru lautan
Tiada kebahagiaan hanya kesedihan
Hijau pegunungan, biru lautan
Tiada ketentraman, hanya ancaman !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Terlihat hijau pegunungan, di seberangnya segar biru lautan. Tampak hijau tenang, sesekali terpancar aura biru cerah layaknya langit di hatiku.

Jauh di mana pun aku berdiri, kemana pun langkahku berjalan, tetap tanah subur tempat asal berdiam tentram, bersama angin semilir sejuk bak mencium dahi.

Begitupula di mana pun engkau menunjuk, entah kapan pun engkau mengajakku berpetualang, aku tidak akan menghindar dan bersembunyi, aku pastikan akan datang, janji tak akan kuingkari layaknya menekan dahi, menekan jantung saat kita bersama.

Pada saat terakhirku, menatap dan saling bertatap, seketika menjadi sasaran dari bedil yang mengincar dada. Telah kusaksikan banyak darah mengalir dari mereka yang mencintaimu, telah kusaksikan banyak mata sayu mengadah dengan jasadnya yang rusak terbaring kaku di dadamu.

Hijaunya pegunungan tak lagi nampak tenang, birunya lautan tak lagi terlihat cerah. Hanya terlihat suram tiada kebahagiaan, yang terpancar hanyalah kesedihan. Pudar hijau pegunungan, lenyap muram birunya lautan. Tentram yang mengisi, hilang berganti ancaman yang menusuk hati.

Penjelasan:

Maaf ya kalo kurang bagus

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Pijabb dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 01 Jun 22