Berikut ini adalah pertanyaan dari putriatikasalsa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Contoh Puisi
Berikut ini adalah contoh terkenal dari salah satu karya Chairil Anwar.
Judul: AKU
Karya: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Penjelasan:
Puisi lama adalah puisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat. Berbeda dengan puisi modern yang dapat ditulis secara bebas tanpa aturan, puisi lama memiliki berbagai aturan yang harus diikuti berkaitan dengan jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, jumlah suku kata, dan rima.
Jenis puisi lama yang dianggap paling unik adalah mantra karena selalu dikaitkan dengan hal-hal gaib dan mistis. Ciri-ciri mantra adalah berima, menggunakan bahasa yang mengandung majas metafora dan sifatnya misterius. Mantra biasanya digunakan untuk meminta kekuatan, mengusir roh halus, dan sebagainya.
Dapat disimpulkan bahwa aturan-aturan puisi lama sebagai berikut:
- Terikat dengan jumlah baris, 2, 4 atau lebih
- Terikat dengan jumlah suku kata
- Terikat dengan rima
- Terikat aturan jumlah baris pada satu bait
- Terikat dengan rima
Jenis-Jenis Puisi Lama
Puisi lama ini dibagi menjadi 7 jenis, yaitu pantun, karmina, mantra, seloka, talibun, syair, dan gurindam. Supaya lebih jelas simak jenis-jenis puisi lama, berikut ini:
- Pantun
- Karmina
- Mantra
- Syair
- Gurindam
- Seloka
- Talibun
Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru
Jika telah mempelajari tentang puisi lama, lantas pertanyaannya adalah: Apa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru?
Sebenarnya yang paling jelas ketara adalah aturan penulisannya.
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan dalam puisi lama diantaranya jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 baris, persajakan, banyak suku kata, dan juga rima.
Sementara puisi baru adalah puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan baku seperti puisi lama. Biasanya puisi baru memiliki bentuk tipografi yang lebih luas dan bebas jika dibandingkan dengan puisi lama, baik dari rima, bait, baris, hingga suku kata. Jenis puisi baru diantaranya adalah balada, hymne, satire, ode, epigram, romansa, distikon, quatrain, sektet, stanza, soneta dan elegi.
Semoga membantu:)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alyviazp dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 08 May 22