Jawaban:

"Dorry dan 3 kelopak mawar"

Suatu hari seorang lelaki muda bernama Dorry sedang berjalan ditengah hutan, ia menemukan sebuah sangkar burung yang sangat besar, di dalamnya terdapat sebuah telur keemasan yang sangat besar, Dorry yang terkesan pun mengambil telur tersebut dan berjalan pulang menuju kerumahnya.

Sesampainya dirumah, Dorry mencoba untuk memecahkan telur tersebut, sayangnya cangkang dari telur tersebut begitu tebal dan keras. Dorry telah mencoba memecahkan telur tersebut hingga hari mulai gelap, karena lelah ia akhirnya memutuskan untuk mencoba memecahkan telur tersebut pada esok hari.

Saat Dorry sedang terlelap, cangkang telur tersebut mulai retak dan mengeluarkan cahaya keemasan yang sangat terang, Dorry terbangun dan ia melihat seorang peri mungil keluar dari tumpukan-tumpukan bunga yang ada di dalam telur tersebut, Dorry yang terkejut hanya bisa membeku tanpa mengatakan sepatah kata pun. Peri itu mendekati Dorry dan ia memberikan 3 kelopak mawar diatas telapak tangan Dorry, kemudian ia mengucap "Lodira Lodida Memolida". Selang beberapa detik peri tersebut menghilang.

Dorry yang masih bingung atas apa yang terjadi hanya bisa memandang 3 kelopak mawar yang diberikan peri tersebut, Ia menggenggam salah satu kelopak mawar tersebut dan mulai mengucap "Lodira Lodida Memolida", tanah bergetar seisi rumah Dorry berubah seketika menjadi sebuah istana megah dengan perabotan emas mengkilap. Dorry baru saja menyadari bahwa kelopak mawar dan kata tersebut adalah sebuah mantra. perlahan-lahan Dorry menjadi orang yang sangat kaya, tetapi ia sangat sombong atas kekayaannya.

Peri yang melihat hal tersebut sangat marah, saat malam hari peri menyusup kedalam kamar Dorry dan mematahkan mantra yang terdapat pada kelopak mawar tersebut. Semua perabotan, rumah, kembali seperti semula tanpa ada sentuhan emas sedikitpun. Saat Dorry terbangun ia sangat menyesal dan marah 3 kelopak mawar ajaibnya telah layu dan tidak berfungsi.