Dahulu kala di daerah Aceh hiduplah seorang pemuda yatim yang miskin bernama Banta Barensyah. Ia tinggal bersama ibunya yang bekerja di sebuah penggilingan padi. Setiap hari Banta menemani ibunya bekerja sambil mengumpulkan sisa-sisa beras dari penggilingan. Beras yang terkumpul biasanya dimasak untuk makan Banta dan ibunya. Sebetulnya Banta mempunyai seorang paman yang kaya raya, tetapi kikir. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan kalau sang Paman sama sekali tidak kasihan kepada saudaranya yang hidup miskin. Dulu ibu Banta pernah mencoba meminjam uang kepada paman Banta, tapi ia malah dihardik, "Enak saja kau datang pinjam uang! Kau harus bekerja keras seperti aku kalau ingin punya uang!" Sejak saat itu, Banta dan ibunya tidak pernah datang untuk meminjam uang lagi. Sekuat tenaga mereka berusaha mencari uang dengan keringat sendiri. Sumber: Marizka Khairunnisa, Legenda Rakyat Nusantara 2. Yogyakarta, Pustaka Insan Madani, 2009 4. Tentukan pokok-pokok isi kutipan legenda tersebut! 5. Ceritakan kembali isi kutipan legenda tersebut dengan bahasamu sendiri!​