Contoh puisi berserta analisisnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari gen3tp0alfjessica pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh puisi berserta analisisnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Doa
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
 Analisis Unsur Intrinsik
a) Tema
Puisi “Doa” karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama,diksi yang digunakan sangat kental dengan kata-kata bernaka ketuhanan.Kata “dua” yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonanatau komunikasi seorang penyair dengan Sang Pencipta. Kata-kata lainyang mendukung tema adalah: Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau, caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungan dirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi”Doa”sangat tepat bila digolongkan pada aliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.. Perhatikan kutipan larik berikut :
(1)Biar rusah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
(2)Aku hilang bentuk
remuk
(3)Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialogdirinya dengan Tuhan. Kata “Tuhan” yang disebutkan beberapa kalimemperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara denganTuhan.
b) Nada dan Suasana
Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atausikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaanperasaan pembaca sebagai akibat pembacaan puisi.
Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapadekatnya hubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca,maka puisi “Doa” tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadaribahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu,dekatkanlah diri kita dengan Tuhan. Hayatilah makna hidup ini sebagaisebuah “pengembaraan di negeri asing”.
c) Perasaan
Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ”Doa”gambaran perasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaantersebut tergambar dari diksi yang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Aku tak bisa berpaling.
d) Amanat
Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ”Doa” ini berisi amanatkepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat denganTuhan. Agar bisa melakukan amanat tersebut, pembaca bisa merenung(termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkanpada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ”pengembaraan di negeriasing” yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyairpada bait terakhir sebagai berikut:
Tuhanku,
Di Puntu-Mu Aku mengetuk
Aklu tidak bisa berpaling

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yuyota dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 11 May 16