TAJUK RENCANA MANDIRI VAKSIN DAN PENGUASAAN IPTEK. Perubahan iklim, membesarnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurunnajwa067 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

TAJUK RENCANAMANDIRI VAKSIN DAN PENGUASAAN IPTEK.
Perubahan iklim, membesarnya populasi manusia, semakin tergerusnya hutan tempat satwa liar serta virus yang belum kita ketahui jenisnya menjadi ancaman nyata yang dapat kita antisipasi. Indonesia resmi memiliki vaksin penangkal Covid-19. Kemampuan memproduksi vaksin hendaknya diikuti peningkatan penguasaan iptek farmasi dan kedokteran. Saat meluncurkan IndoVac, vaksin produksi badan usaha milik negara Bio Farma, Presiden Joko Widodo mengatakan keinginannya agar Indonesia dapat mandiri dalam pengadaan vaksin (Kompas, 14/10/2020). Keinginan Presiden sangat beralasan, merujuk pengalaman menekan penyebaran Covid-19. Vaksin harus didatangkan dan dibeli dari sejumlah perusahaan farmasi dunia. Kita masih ingat, pada awal pandemi negara-negara maju membeli vaksin dari perusahaan farmasi besar di negara- negara maju, melebihi kebutuhan dalam negerinya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun meminta agar negara-negara kaya tidak membeli secara berlebihan. Terjadi antrean negara-negara lain untuk mendapatkan segera vaksin karena produsen vaksin Covid-19 hanya segelintir perusahaan. Ada ketimpangan akses atas vaksin. Uji klinis IndoVac rampung saat kasus baru Covid-19 sudah melandai, bahkan WHO mulai mempertimbangkan mengubah status pandemi menjadi endemi. Meski demikian, kehadiran IndoVac harus dilihat dari sisi capaian kita dalam riset farmasi dan kedokteran. Bio Farma menghasilkan IndoVac melalui kerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat. Merek dan lisensi produksi disepakati menjadi milik Indonesia. Kehadiran IndoVac harus dilihat dari sisi capaian kita dalam riset farmasi dan kedokteran. Harus diakui kita tertinggal dalam riset kedokteran dan farmasi, termasuk vaksin. Bio Farma berusia lebih dari 132 tahun dan produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, serta nomor lima di dunia. Vaksin yang dihasilkan sebelum IndoVac untuk mencegah, antara lain, polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan hepatitis. Dalam setahun Bio Farma memproduksi 3 miliar dosis vaksin, diekspor ke 153 negara. Keinginan untuk mandiri vaksin semakin relevan mengingat pandemi baru dapat terjadi pada masa depan. Perubahan iklim, membesarnya populasi manusia, semakin tergerusnya hutan tempat satwa liar serta virus yang belum kita ketahui jenisnya menjadi ancaman nyata yang dapat kita antisipasi. Kita ingin Bio Farma dapat menyisihkan pendapatannya untuk mengembangkan keahlian sumber daya manusia dalam riset dasar kedokteran dan farmasi. Kita dapat menetapkan penyakit yang ingin kita tangkal yang vaksinnya tidak dikembangkan perusahaan farmasi raksasa atau pusat riset di Barat karena kurang menguntungkan atau karena tidak menyangkut kepentingan masyarakat mereka. Kita punya penyakit mematikan yang belum ada vaksinnya dan pengidapnya banyak warga berekonomi lemah, seperti tuberkulosis dan demam berdarah dengue. Namun, juga ada kebutuhan untuk mencegah penyakit degeneratif yang menjadi masalah di masyarakat kita. Dengan menggalang riset bersama pusat riset di perguruan tinggi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, dan swasta, kapasitas pembuatan vaksin nasional akan meningkat lebih cepat.


#tolong bantu beri komentar berdasarkan tajuk rencana diatas dong?? ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

karena vaksin itu penting buat kesehatan tubuh

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jaharwalisyabana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 14 Jan 23