Berikut ini adalah pertanyaan dari maghfirotulkhasanahk pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
pengenalan isu, argumen mendukung, argumen menentang
Penjelasan:
Teks debat atau teks diskusi adalah teks yang menyajikan sejumlah pendapat dari berbagai sudut pandang terkait dengan permasalahan tertentu. Biasanya, teks semacam ini dapat dijumpai pada rapat atau kegiatan lainnya.
Teks Debat tentang Pendidikan
Pengenalan Isu:
Isu yang akan diangkat dalam debat kali ini ialah tentang dihilangkannya mata pelajaran mulok bahasa daerah dalam tingkat sekolah; SD, SMP, dan SMA.
Argumen Mendukung/Pro:
Kelompok yang mendukung/pro berpendapat sebagai berikut.
- Pelajaran mulok kurang penting bagi perkembangan IPTEK. Di era disrupsi nanti, orang-orang akan lebih berfokus kepada teknologi, sains, dan matematika. Maka dari itu, kurikulum pendidikan perlu mencanangkan hal tersebut sebagai mata pelajaran wajib, kalau perlu jam pertemuan untuk pelajaran tersebut diubah menjadi lebih banyak dibandingkan dengan palajaran mulok bahasa daerah.
- Tidak semua siswa di satu sekolah tersebut berasal dari suku atau daerah yang sama. Misalnya ada seseorang yang berasal dari suku batak, tapi ia terpaksa harus belajar bahasa Jawa hanya karena mulok dari sekolah tersebut ialah bahasa Jawa.
- Setiap jenjang pendidikan untuk mulok bahasa daerah, materi yang diajarkan tidak bervariasi dan itu-itu saja. Perlu adanya pembaharuan baik dari cara mengajar guru tersebut atau kelayakan materi.
Argumen Menentang/Kontra:
Selain itu, ada tim yang tidak sependapat dengan mosi yang diberikan. Sanggahan dari tim kontra ialah sebagai berikut.
- Berdasarkan moto Kemendikbud Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yaitu ‘Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing’, tentunya hal tersebut tidak akan terjadi jika mulok bahasa daerah dihilangkan. Bahasa daerah akan menjadi ciri identitas dari tempat tersebut. Jika bahasa daerah pun luntur dan tidak diajarkan kepada anak-anak di jenjang sekolah, justru kebudayaan suatu daerah itu pun akan ikut luntur. Maka dari itu, sangat tidak setuju apabila pelaajran mulok bahasa daerah harus dihilangkan.
- Mulok bahasa daerah pun masih sangat erat dengan dunia pendidikan. Berdasarkan fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kreatifitas siswa, pada pelajaran bahasa daerah seringkali ada materi tentang nyanyian tradisional. Dengan mempelajari hal tersebut, justru akan meningkatkan kreatifitas siswa.
- Apabila ada siswa yang bersuku beda dengan pelajaran mulok bahasa daerah tersebut, itu dapat dijadikan sebuah pelajaran baru sehingga ia bisa menguasai bahasa daerah lain.
KESIMPULAN
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka kesimpulan yang dapat diambil ialah penghapusan mata pelajaran mulok bahasa daerah masih perlu dipertimbangkan kembali. Karena perlu adanya persetujuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi. Sehingga, yang harus dilakukan sekarang ialah bisa pembenahan materi yang perlu dilakukan oleh dinas pendidikan masing-masing daerah dalam upaya memaksimalkan hasil yang akan dicapai untuk pelajaran tersebut.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Catherine627 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 07 Jun 22