Berikut ini adalah pertanyaan dari darnidarni108 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Kasuari dan Dara MahotaKasuari memiliki badan besar dan
sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik
banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah
sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain
mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau
berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak Memedulikannya.
Lama-kelamaan Kasuari semakin
serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.
”Bagaimana jika lomba terbang?
Siapa yang mampu terbang tinggi
dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.
”Siapa yang bisa melawan
Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.
”Ingat, kita harus menggunakan
akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,”
kata Dara Makota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.
Teman-teman Dara Makota saling
berpandangan. Mereka bertanyatanya dalam hati. Mungkinkah Dara Makota yang
bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?
Dara Makota menyampaikan tantangannya
kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Makota. Saat pertandingan
tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.
Dengan sombongnya Kasuari
menertawakan Dara Makota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat
malu,” ejek Kasuari.
Dara Makota bergeming. ”Siapa yang
tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Makota.
Kasuari dan Dara Makota pun bertanding.
Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Makota menyusulnya.
Saat asyik menoleh, tiba-tiba…BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang
hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan
mengepak-ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.
Kasuari hanya dapat memandang
Dara Makota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk
lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam
sekejap dia tidak mampu terbang lagi.
Beberapa burung lain turun ke tanah.
Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah
mencurangi mereka.
Sejak saat itu, Kasuari sadar dan
mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak
bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.
PERTANYAAN:
1. siapakah tokoh tokoh dalam cerita tersebut?
2. kemudian rangkailah atau disingkat dalam cerita tersebut
mapel: B. Indonesia
Buku: Tema 8
Kelas: 4 SD
sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik
banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah
sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain
mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau
berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak Memedulikannya.
Lama-kelamaan Kasuari semakin
serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.
”Bagaimana jika lomba terbang?
Siapa yang mampu terbang tinggi
dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.
”Siapa yang bisa melawan
Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.
”Ingat, kita harus menggunakan
akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,”
kata Dara Makota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.
Teman-teman Dara Makota saling
berpandangan. Mereka bertanyatanya dalam hati. Mungkinkah Dara Makota yang
bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?
Dara Makota menyampaikan tantangannya
kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Makota. Saat pertandingan
tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.
Dengan sombongnya Kasuari
menertawakan Dara Makota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat
malu,” ejek Kasuari.
Dara Makota bergeming. ”Siapa yang
tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Makota.
Kasuari dan Dara Makota pun bertanding.
Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Makota menyusulnya.
Saat asyik menoleh, tiba-tiba…BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang
hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan
mengepak-ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.
Kasuari hanya dapat memandang
Dara Makota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk
lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam
sekejap dia tidak mampu terbang lagi.
Beberapa burung lain turun ke tanah.
Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah
mencurangi mereka.
Sejak saat itu, Kasuari sadar dan
mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak
bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.
PERTANYAAN:
1. siapakah tokoh tokoh dalam cerita tersebut?
2. kemudian rangkailah atau disingkat dalam cerita tersebut
mapel: B. Indonesia
Buku: Tema 8
Kelas: 4 SD
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Kasuari, Dara Makota, Pipit Pesimis dan Burung-burung lainnya
2. Cerita tersebut menceritakan kisah kasuari yg sombong dan suka menghabiskan makanan lalu menyimpannya sendiri. Sehinnga burung burung lain tidak dapat makanan.
Hingga seluruh burung sudah merasa geram, Akhirnya Dara Makota mengajak tanding
Terbang. Awalnya Kasuari Sombong lalu karena
ia tidak melihat kedepan ia menabrak pohon dan
Sayapnya itu patah dan lalu burung burung lain membantunya. Ia merasa malu karena sekarang dia tampak lemah di hadapan burung dan lalu
dia mengubah sifatnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tutiksuparti95 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 20 Jun 22