A. Kata kerja mental: "Dia mengira harga dua pulpen adalah Rp500,00."

B. Kata kerja teknis: "Presipitasi dalam ilmu cuaca merupakan kandungan kelembapan udara seperti hujan dan sebagainya."

C. Konjungsi kausalitas: "Dia tidak suka rasa pedas karena dia tidak terbiasa makan pedas."

D. Konjungsi pertentangan: "Aku akan menyelesaikan PR ini malam ini juga, padahal waktu kumpulnya minggu depan."

E. Kata perujukan: "Hal tersebut masih menjadi misteri hingga hari ini."

Pembahasan

Untuk menjawab soal ini, kamu perlu memahami pengetahuan yang cukup mengenai tata bahasa, khususnya tata bahasa Indonesia. Berbagai istilah yang diberikan dari soal merupakan istilah-istilah umum dalam ketatabahasaan.

Kata kerja mental adalah kata kerja yang hanya melibatkan pikiran atau mental seseorang, misalnya "berpikir", "berharap", "menyangka" dan sebagainya.

Kata teknis adalah kata khusus yang digunakan dalam ilmu-ilmu spesifik. Misalnya adalah "presipitasi", "kondensasi", "evaporasi" dan sebagainya yang digunakan dalam ilmu cuaca (meteorologi).

Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang digunakan secara kausal (dalam sebab-akibat), misalnya adalah "sebab", "karena", "akibat" dan sebagainya.

Konjungsi pertentangan adalah konjungsi yang menunjukkan pertentangan antara suatu kata/frasa/klausa dengan sebuah kata/frasa/klausa lainnya dalam kalimat. Khusus dalam bahasa Indonesia, konjungsi juga dapat menghubungkan kalimat-kalimat. Contoh konjungsi pertentangan adalah "namun", "tetapi", "sedangkan", "padahal" dan sebagainya.

Kata perujukan adalah kata ganti atau pronomina yang menggantikan kata yang sudah disebutkan sebelumnya. Pronomina ini menghubungkan kata benda yang sudah disebut, misalnya adalah "tersebut", "itu", "dia", "mereka", "di sana" dan sebagainya.

Pelajari lebih lanjut

Contoh penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar: yomemimo.com/tugas/34059716

#BelajarBersamaBrainly #SPJ9