Berikut ini adalah pertanyaan dari barraqp38 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
2. Perhatikan teks syair yang rumpang berikut! Cermati struktur mana yabg rumpang! Diskusikanlah bersama teman-teman kamu dalam satu kelompok untuk melengkapi syair yang rumpang berikut sesuai dengan larik yang tersedia dalam kotak! Kuncinya adalah teks syair akan membentuk sebuah cerita.
Jawaban:
ㅤ ㅤ Syair Perpustakaan Soeman Hs
a. Tersusun indah perpustakaan ini
ㅤTertata rapi buku-buku penuh maknawi
ㅤIsi hari dengan berkunjung ke sini
ㅤPustaka terbaik di negeri ini
b. Sejuk nyaman membaca buku
ㅤPerpustakaan Soeman Hs gudang ilmu
ㅤSeringlah ke sana agar dirimu mampu
ㅤMembuka semua cakrawala dalam hidupmu
c. Hatimu resah jangan dibawa gundah
ㅤDuduklah sejenak di perpustakaan wilayah
ㅤBekali diri dengan ilmu bermarwah
ㅤKuatkan keterampilan agar terarah
d. Perpustakaan ini anugerah negeri
ㅤTak pantas jika tak pernah diisi
ㅤAjak semua teman agar menghampiri
ㅤItulah tabiat mulia generasi masa kini
e. Zaman sekarang persaingan ketat
ㅤTak kuat bersaing bisa melarat
ㅤAgar dirimu bisa mampu dan kuat
ㅤPerpustakaan bisa menjadi obat
Catatan: Di dalam melengkapi baris/larik syair yang rumpang, kita perlu perhatikan sajak/rima/bunyi akhir kata tiap baris dalam satu bait syair tersebut. Sajak tiap baris syair semuanya sama, yaitu a-a-a-a.
Pembahasan
Puisi rakyat merupakan salah satu jenis karya sastra lama yang sudah lama mengakar dan membudaya di tengah-tengah masyarakat Nusantara. Puisi rakyat di dalamnya terkandung beberapa nilai-nilai moral dan kehidupan. Ciri-ciri puisi rakyat diantaranya:
- Masih terikat oleh aturan-aturan, yang meliputi jumlah bait, baris, dan suku kata.
- Mempunyai bentuk yang tetap atau tidak dapat diubah-ubah.
- Mempunyai pengulangan bunyi rima atau akhir kata tiap baris.
Puisi rakyat semuanya berjumlah 7 macam, yaitu:
- Pantun
- Syair
- Gurindam
- Seloka
- Talibun
- Karmina, dan
- Mantra
Namun, yang akan kakak bahas kali ini hanya 3 jenis puisi rakyat, yaitu pantun, syair, dan gurindam.
1. Pantun
Pantun adalah bentuk puisi rakyat yang berasal dari daerah Melayu yang sudah mengakar dan membudaya di tengah-tenagh kehidupan masyarakat. Di beberapa daerah, pantun dikenal dengan beberapa sebutan atau istilah seperti Sisindiran (daerah Sunda), Tuntun (daerah Jawa), dan lain sebagainya.
Fungsi pantun di tiap-tiap daerah (baik Sunda, Jawa, Melayu) sama, yaitu mendidik sambil menghibur. Para leluhur kita sering menggunakan pantun untuk mendidik sambil menghibur. Pantun pun sering digunakan untuk menyindir seseorang, sehingga orang yang disindir tidak akan tersakiti.
Adapun ciri-ciri pantun yaitu:
- Setiap satu bait terdiri dari 4 baris.
- Dalam satu baris pantun, terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
- Setiap barisnya terdiri dari rima (bunyi akhir) kata a-b-a-b.
- Baris pertama dan kedua adalah sampiran.
- Baris ketiga dan keempat adalah isi.
- Baris pertama dan ketiga memiliki rima yang sama, yaitu a.
- Baris kedua dan keempat memiliki rima yang sama pula, yaitu b.
2. Syair
Syair sebenarnya berasal dari jazirah Arab, lebih tepatnya dari daerah Persia. Syair masuk ke Nusantara bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Kata syair berasal dari bahasa Arab, yaitu syu'ur yang memiliki arti perasaan yang memyadari. Kemudian, kata tetsebut berkembang lagi menjadi kata syi'ru dalam pengetahuan umum.
Namun, setelah mengalami perubahan, syair sudah menjadi salah satu puisi khas Melayu, yang sudah tidak mengacu pada tradisi-tradisi Arab. Salah satu tokoh pelopor syair Melayu yang terkenal adalah Hamzah Fansuri. Karya-karya beliau sudah terkenal di masyarakat Nusantara seperti Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir. Pada umumnya, syair berisi nasihat-nasihat atau sebuah cerita.
Ciri-ciri syair yaitu:
- Tiap satu bait, terdiri atas 4 baris.
- Di dalam satu baris, terdiri dari 8 hingga 14 suku kata.
- Mempunyai sajak atau rima yang sama semua (a-a-a-a).
- Semua barisnya berupa isi.
- Bahasa yang digunakan berupa kiasan.
3. Gurindam
Gurindam termasuk ke dalam salah satu bentuk puisi lama yang berasal dari negara India. Kata gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam yang memiliki arti perumpamaan atau mula-mula. Gurindam banyak digunakan sebagai sebuah syarat nilai agama dan moral, sehingga pada zaman dahulu, gurindam sangat penting dan dijadikan sebagai warisan budaya. Ciri-ciri gurindam:
- Dalam 1 bait, hanya terdiri dari 2 baris.
- Setiap baris, terdiri atas 10 hingga 14 suku kata.
- Setiap baris mempunyai sajak yang sama, yakni a-a, b-b, c-c.
- Baris pertama merupakan persoalan, masalah, atau perjanjian.
- Baris kedua adalah akibat dari persoalan atau perjanjian yang disajikan pada baris pertama.
Pelajari Lebih Lanjut
Ayo, pelajari juga materi di bawah ini ya!
- Syair Perpustakaan Soeman Hs pada link : yomemimo.com/tugas/12089366
- Langkah-langkah mengubah puisi menjadi prosa (cerita) pada link : yomemimo.com/tugas/3928594
Detail Jawaban
Mapel: Bahasa Indonesia
Kelas: 7
Bab: Bab 5 - Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat
Kode kategorisasi: 7.1.5
Kata kunci: syair, larik
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FajarKim dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 30 Jul 22