Mapel: Bahasa Indonesia

Kelas: 8

Bab 3 - Mendongeng

Kode Mapel: 1

Kata Kunci: Cerita Fiksi, Cerita Imajinasi

Kode Kategorisasi: 8.1.3

Cerita Fiksi

♦ Pengertian Cerita Fiksi ♦

Teks fiksi adalah sebuah karya seseorang yang hanya berdasarkan imajinasi, atau hanya rekayasa yang dimana isi dari cerita tersebut tidaklah sesuai kenyataan yang sebenarnya. Sebagai contoh seperti dongeng, novel dan cerpen.

♦ Ciri Ciri Cerita Fiksi ♦

Sebuah teks pasti memiliki ciri ciri yang spesifik. Dalam teks fiksi, juga memiliki hal tersebut. Cirinya adalah sebagai berikut:

• Hasil dari tulisan bersifat imajinasi atau rekayasaan.
• Setiap cerita memiliki pesan moral yang dapat diambil, atau yang biasa kita sebut amanat.
• Tidak ada poin poin yang bersifat nyata, atau bahasa lainnya adalah semua hal yang diceritakan tidak berdasarkan kenyataan.

♦ Struktur Cerita Fiksi ♦

Di dalam sebuah teks pasti memiliki struktur. Struktur inilah yang akan menjadikan suatu cerita menjadi sempurna. Untuk struktur Teks Fiksi ini adalah:

1. Orientasi. Orientasi adalah struktur yang paling awal dari teks ini. Orientasi ini biasanya menceritakan pengenalan tentang tokoh yang akan dibawakan. Ciri adanya orientasi salah satunya adalah di awal paragraf dan di awal kalimat kemudian diawali dengan kata "Pada suatu hari," dan lainnya.
2. Komplikasi, atau yang biasa disebut dengan permasalahan cerita. Struktur ini menjelaskan akan munculnya permasalahan dari suatu kejadian. Apabila, permasalahan ini telah berpuncak, maka itu disebut dengan Klimaks.
3. Resolusi. Resolusi adalah sebuah solusi yang akan diberikan untuk menangani struktur komplikasi. Jika sudah memasuki tahap ini, maka sebuah permasalahan akan mereda.
4. Koda/amanat akhir. Koda adalah bagian dimana si pengarang cerita memberikan amanat pada akhir cerita. Biasanya pada bagian ini bisa berbentuk tersurat ataupun tersirat, dan juga bagian ini juga terkadang ada di dalam sebuah cerita maupun tidak ada atau bisa disebut dengan opsional.

♦ Unsur Intrinstik dan Unsur Ekstrinsik ♦

Unsur Intrinsik adalah unsur unsur yang membangun dalam suatu karangan, hal ini tidak boleh dilewatkan 1 unsurpun. Jika dilewatkan, maka tidak akan menjadi cerita yang sempurna. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang juga ikut membangun cerita tersebut, namun secara tidak langsung.

Contoh unsur intrinsik:

• Tema
• Tokoh dan penokohannya (sifat tokoh tersebut)
• Alur
• Latar
• Sudut pandang
• Amanat

Sedangkan contoh unsur ekstrinsik yaitu:

• Nilai yang terkadung.
• Biografi penulis.
• Kondisi sosial.

»» Pembahasan Soal ««

Siang itu, Doni pulang sekolah dengan berjalan kaki menyelusuri jalan yang sepi. Panasnya matahari membuat Doni merasa kelelahan. Ia lupa membawa botol air minumnya. Doni merasa kehausan, dan tiba-tiba kepalanya pening, matanya berkunang-kunang, keringatnya bercucuran. Doni merasa hendak pingsan.

1. Mengapa Doni hendak pingsan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu membaca dan memahami teks yang sudah disediakan. Setelah dipahami, kita akan tahu pada kalimat "... Panasnya matahari membuat Doni merasa kelelahan. ..." Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah Doni hendak pingsan dikarenakan Doni merasa kelelahan akbiat dari panasnya matahari.

2. Tuliskan latar waktu cerita tersebut!

Latar adalah sebuah waktu dan lokasi spesifik dalam suatu teks. Latar dibagi menjadi 2, yaitu latar waktu dan latar tempat. Nah, untuk mengetahui 2 latar ini, kita perlu memahami teks ini ulang. Setelah memahami ulang, kita akan mendapatkan 2 kalimat berikut:

"Siang itu, Doni pulang sekolah dengan berjalan kaki ..."

"...dengan berjalan kaki menyelusuri jalan yang sepi. ..."

Oleh karena itu, untuk latarnya adalah:

• Latar waktu = Siang hari
• Latar tempat = Jalan yang sepi

3. Sebutkan unsur-unsur ekstrinsik dalam cerita fiksi!

Sesuai dengan di pembahasan, unsur ekstrinsik sebagai berikut:

• Nilai yang terkadung, yaitu nilai nilai yang terkandung dalam cerita tersebut. Misalkan nilai agama, budaya, sosial, dan moral.
• Biografi penulis, termasuk juga latar belakang penulis, lahir dimana penulis tersebut, dan lainnya.
• Kondisi sosial.

4. Tuliskan dua macam tokoh dalam cerita fiksi pada umumnya!

Tokoh adalah pemeran dari sebuah cerita fiksi. Dalam tokoh, ada sifatnya, atau biasa disebut dengan watak atau penokohan. Di dalam watak itu, terdapat 2 jenis, yaitu:

• Protagonis, protagonis adalah sebuah watak tokoh yang dimana berpihak dalam kebaikan. Contoh dari watak protagonis adalah baik hati, penolong, suka membantu, kerja keras, dan lain lain.
• Antagonis. Terbalik dengan protagonis, antagonis justru berpihak kepada hal hal yang buruk. Contohnya adalah dengki, iri, keras kepala, kasar, pemarah, dan lainnya.

➼ Pelajari Lebih Lanjut

• Apa itu orientasi,komplikasi,resolusi,koda , cek disini! ➡ yomemimo.com/tugas/335982
• Sebutkan pengertian fiksi dan non fiksi , cek disini! ➡ yomemimo.com/tugas/2766381
• Apa yang dimaksud dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik? , cek disini! ➡ yomemimo.com/tugas/2316372

Semoga membantu:).