Jelaskan 4 surat lamaran pekerjaan menurut informasi Nya

Berikut ini adalah pertanyaan dari hadisantosos025 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan 4 surat lamaran pekerjaan menurut informasi Nya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Saat melamar untuk suatu pekerjaan, kebanyakan orang hanya akan memusatkan perhatian mereka pada isi dari curriculum vitae (CV) atau resume. Padahal, ada satu dokumen lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan, yakni cover letter atau surat lamaran kerja.

Surat ini sejatinya ditulis saat kamu melamar pekerjaan, sehingga dapat bergantung oleh berbagai faktor, misalnya: bahasa yang digunakan, informasi di dalamnya, penjelasan seputar pekerjaanmu, bahasa yang digunakan di industri yang terkait, dan masih banyak lagi. Tapi, sebelum kamu memusingkan hal-hal tersebut, sebaiknya ketahui empat jenis cover letter atau surat lamaran kerja yang bisa diaplikasikan. Dari situ, kamu akan bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisimu.

Ingin tahu apa empat tipe surat lamaran kerja tersebut? Langsung saja simak ulasannya berikut ini, beserta contohnya yang bisa memberikan kamu inspirasi!

Surat Lamaran Kerja Tradisional

Jenis surat ini cenderung lebih umum dibandingkan yang akan kita bahas nantinya di artikel ini. Pasalnya, surat ini akan dikirim pada tim HR, perekrut, dan perusahaan tanpa adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi isi, seperti networking dan referral.

Pada jenis surat ini, kamu dituntut untuk menyusunnya sekreatif mungkin dan menulisnya secara strategis. Cara ini penting karena pihak perusahaan belum mengenalmu dan kamu perlu memikat perhatian mereka dengan pencapaian, keterampilan, dan juga motivasi yang kamu miliki. Maka dari itu, ikuti tips dan contohnya berikut.

Tulis surat lamaran kerja yang berbeda untuk tiap lowongan pekerjaan

Buat surat yang hanya terdiri dari 1 halaman (250-400 kata)

Sesuaikan gaya bahasa dengan budaya perusahaan (formal atau semi-formal, namun jangan pernah memilih gaya kasual)

Susun surat menjadi beberapa paragraf yang terdiri dari: pembuka, hal yang menarik dari kamu (hook), keterampilan dan pencapaianmu, dan penutup yang berisi rasa terima kasih.

Tulis surat dengan penuh kepercayaan diri

Contohnya:Surat Lamaran Kerja dengan Referral

Metode referral sudah biasa dilakukan di dunia kerja. Referral adalah metode di mana seorang karyawan di suatu perusahaan membantu menghubungkan rekanannya agar bisa dijadikan kandidat dalam proses perekrutan.

Tapi, perlu diingat bahwa hal ini tidak menjamin kamu akan langsung diterima oleh perusahaan. Kamu tetap perlu melalui serangkaian tahap layaknya peserta lain, seperti wawancara, menyerahkan CV atau resume, serta menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah contoh dari surat lamaran kerjanya!

Lalu, lanjutkan dengan perkenalan diri dan kualifikasi yang kamu miliki. Pasalnya, hubungan dekat dengan karyawan di perusahaan hanya dapat mempermudah kamu mendapatkan jadwal wawancara pekerjaan, bukan mendapatkan posisi itu sendiri. Jadi, kamu tetap perlu meyakinkan para perekrut bahwa kamu pantas menjadi karyawan di perusahaan mereka.

Surat Lamaran Kerja Lewat Networking

Metode ini mirip dengan referral. Namun, hal yang membedakannya adalah rekanmu di perusahaan tersebut tidak secara aktif membantu atau menyadari rencanamu melamar di perusahaannya tersebut.

Singkatnya, surat ini ditulis untuk rekanmu agar kamu memperoleh referensi darinya. Seperti kedua contoh sebelumnya, sebutkan kualifikasi yang kamu miliki dan mengapa kamu memiliki potensi untuk menjadi kandidat di perusahaannya atau perusahaan lain di industrinya.

Contoh:

Penjelasan:

#semoga membantu

#belajar bersama BRANLY

#penjelesan sangat lengkap

maaf terlalu banyak yy

Jawaban:Saat melamar untuk suatu pekerjaan, kebanyakan orang hanya akan memusatkan perhatian mereka pada isi dari curriculum vitae (CV) atau resume. Padahal, ada satu dokumen lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan, yakni cover letter atau surat lamaran kerja.Surat ini sejatinya ditulis saat kamu melamar pekerjaan, sehingga dapat bergantung oleh berbagai faktor, misalnya: bahasa yang digunakan, informasi di dalamnya, penjelasan seputar pekerjaanmu, bahasa yang digunakan di industri yang terkait, dan masih banyak lagi. Tapi, sebelum kamu memusingkan hal-hal tersebut, sebaiknya ketahui empat jenis cover letter atau surat lamaran kerja yang bisa diaplikasikan. Dari situ, kamu akan bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisimu.Ingin tahu apa empat tipe surat lamaran kerja tersebut? Langsung saja simak ulasannya berikut ini, beserta contohnya yang bisa memberikan kamu inspirasi!Surat Lamaran Kerja TradisionalJenis surat ini cenderung lebih umum dibandingkan yang akan kita bahas nantinya di artikel ini. Pasalnya, surat ini akan dikirim pada tim HR, perekrut, dan perusahaan tanpa adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi isi, seperti networking dan referral.Pada jenis surat ini, kamu dituntut untuk menyusunnya sekreatif mungkin dan menulisnya secara strategis. Cara ini penting karena pihak perusahaan belum mengenalmu dan kamu perlu memikat perhatian mereka dengan pencapaian, keterampilan, dan juga motivasi yang kamu miliki. Maka dari itu, ikuti tips dan contohnya berikut.Tulis surat lamaran kerja yang berbeda untuk tiap lowongan pekerjaanBuat surat yang hanya terdiri dari 1 halaman (250-400 kata)Sesuaikan gaya bahasa dengan budaya perusahaan (formal atau semi-formal, namun jangan pernah memilih gaya kasual)Susun surat menjadi beberapa paragraf yang terdiri dari: pembuka, hal yang menarik dari kamu (hook), keterampilan dan pencapaianmu, dan penutup yang berisi rasa terima kasih.Tulis surat dengan penuh kepercayaan diriContohnya:Surat Lamaran Kerja dengan ReferralMetode referral sudah biasa dilakukan di dunia kerja. Referral adalah metode di mana seorang karyawan di suatu perusahaan membantu menghubungkan rekanannya agar bisa dijadikan kandidat dalam proses perekrutan. Tapi, perlu diingat bahwa hal ini tidak menjamin kamu akan langsung diterima oleh perusahaan. Kamu tetap perlu melalui serangkaian tahap layaknya peserta lain, seperti wawancara, menyerahkan CV atau resume, serta menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah contoh dari surat lamaran kerjanya!Lalu, lanjutkan dengan perkenalan diri dan kualifikasi yang kamu miliki. Pasalnya, hubungan dekat dengan karyawan di perusahaan hanya dapat mempermudah kamu mendapatkan jadwal wawancara pekerjaan, bukan mendapatkan posisi itu sendiri. Jadi, kamu tetap perlu meyakinkan para perekrut bahwa kamu pantas menjadi karyawan di perusahaan mereka.Surat Lamaran Kerja Lewat NetworkingMetode ini mirip dengan referral. Namun, hal yang membedakannya adalah rekanmu di perusahaan tersebut tidak secara aktif membantu atau menyadari rencanamu melamar di perusahaannya tersebut.Singkatnya, surat ini ditulis untuk rekanmu agar kamu memperoleh referensi darinya. Seperti kedua contoh sebelumnya, sebutkan kualifikasi yang kamu miliki dan mengapa kamu memiliki potensi untuk menjadi kandidat di perusahaannya atau perusahaan lain di industrinya.Contoh:Penjelasan:#semoga membantu#belajar bersama BRANLY#penjelesan sangat lengkapmaaf terlalu banyak yyJawaban:Saat melamar untuk suatu pekerjaan, kebanyakan orang hanya akan memusatkan perhatian mereka pada isi dari curriculum vitae (CV) atau resume. Padahal, ada satu dokumen lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan, yakni cover letter atau surat lamaran kerja.Surat ini sejatinya ditulis saat kamu melamar pekerjaan, sehingga dapat bergantung oleh berbagai faktor, misalnya: bahasa yang digunakan, informasi di dalamnya, penjelasan seputar pekerjaanmu, bahasa yang digunakan di industri yang terkait, dan masih banyak lagi. Tapi, sebelum kamu memusingkan hal-hal tersebut, sebaiknya ketahui empat jenis cover letter atau surat lamaran kerja yang bisa diaplikasikan. Dari situ, kamu akan bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisimu.Ingin tahu apa empat tipe surat lamaran kerja tersebut? Langsung saja simak ulasannya berikut ini, beserta contohnya yang bisa memberikan kamu inspirasi!Surat Lamaran Kerja TradisionalJenis surat ini cenderung lebih umum dibandingkan yang akan kita bahas nantinya di artikel ini. Pasalnya, surat ini akan dikirim pada tim HR, perekrut, dan perusahaan tanpa adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi isi, seperti networking dan referral.Pada jenis surat ini, kamu dituntut untuk menyusunnya sekreatif mungkin dan menulisnya secara strategis. Cara ini penting karena pihak perusahaan belum mengenalmu dan kamu perlu memikat perhatian mereka dengan pencapaian, keterampilan, dan juga motivasi yang kamu miliki. Maka dari itu, ikuti tips dan contohnya berikut.Tulis surat lamaran kerja yang berbeda untuk tiap lowongan pekerjaanBuat surat yang hanya terdiri dari 1 halaman (250-400 kata)Sesuaikan gaya bahasa dengan budaya perusahaan (formal atau semi-formal, namun jangan pernah memilih gaya kasual)Susun surat menjadi beberapa paragraf yang terdiri dari: pembuka, hal yang menarik dari kamu (hook), keterampilan dan pencapaianmu, dan penutup yang berisi rasa terima kasih.Tulis surat dengan penuh kepercayaan diriContohnya:Surat Lamaran Kerja dengan ReferralMetode referral sudah biasa dilakukan di dunia kerja. Referral adalah metode di mana seorang karyawan di suatu perusahaan membantu menghubungkan rekanannya agar bisa dijadikan kandidat dalam proses perekrutan. Tapi, perlu diingat bahwa hal ini tidak menjamin kamu akan langsung diterima oleh perusahaan. Kamu tetap perlu melalui serangkaian tahap layaknya peserta lain, seperti wawancara, menyerahkan CV atau resume, serta menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah contoh dari surat lamaran kerjanya!Lalu, lanjutkan dengan perkenalan diri dan kualifikasi yang kamu miliki. Pasalnya, hubungan dekat dengan karyawan di perusahaan hanya dapat mempermudah kamu mendapatkan jadwal wawancara pekerjaan, bukan mendapatkan posisi itu sendiri. Jadi, kamu tetap perlu meyakinkan para perekrut bahwa kamu pantas menjadi karyawan di perusahaan mereka.Surat Lamaran Kerja Lewat NetworkingMetode ini mirip dengan referral. Namun, hal yang membedakannya adalah rekanmu di perusahaan tersebut tidak secara aktif membantu atau menyadari rencanamu melamar di perusahaannya tersebut.Singkatnya, surat ini ditulis untuk rekanmu agar kamu memperoleh referensi darinya. Seperti kedua contoh sebelumnya, sebutkan kualifikasi yang kamu miliki dan mengapa kamu memiliki potensi untuk menjadi kandidat di perusahaannya atau perusahaan lain di industrinya.Contoh:Penjelasan:#semoga membantu#belajar bersama BRANLY#penjelesan sangat lengkapmaaf terlalu banyak yyJawaban:Saat melamar untuk suatu pekerjaan, kebanyakan orang hanya akan memusatkan perhatian mereka pada isi dari curriculum vitae (CV) atau resume. Padahal, ada satu dokumen lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan, yakni cover letter atau surat lamaran kerja.Surat ini sejatinya ditulis saat kamu melamar pekerjaan, sehingga dapat bergantung oleh berbagai faktor, misalnya: bahasa yang digunakan, informasi di dalamnya, penjelasan seputar pekerjaanmu, bahasa yang digunakan di industri yang terkait, dan masih banyak lagi. Tapi, sebelum kamu memusingkan hal-hal tersebut, sebaiknya ketahui empat jenis cover letter atau surat lamaran kerja yang bisa diaplikasikan. Dari situ, kamu akan bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisimu.Ingin tahu apa empat tipe surat lamaran kerja tersebut? Langsung saja simak ulasannya berikut ini, beserta contohnya yang bisa memberikan kamu inspirasi!Surat Lamaran Kerja TradisionalJenis surat ini cenderung lebih umum dibandingkan yang akan kita bahas nantinya di artikel ini. Pasalnya, surat ini akan dikirim pada tim HR, perekrut, dan perusahaan tanpa adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi isi, seperti networking dan referral.Pada jenis surat ini, kamu dituntut untuk menyusunnya sekreatif mungkin dan menulisnya secara strategis. Cara ini penting karena pihak perusahaan belum mengenalmu dan kamu perlu memikat perhatian mereka dengan pencapaian, keterampilan, dan juga motivasi yang kamu miliki. Maka dari itu, ikuti tips dan contohnya berikut.Tulis surat lamaran kerja yang berbeda untuk tiap lowongan pekerjaanBuat surat yang hanya terdiri dari 1 halaman (250-400 kata)Sesuaikan gaya bahasa dengan budaya perusahaan (formal atau semi-formal, namun jangan pernah memilih gaya kasual)Susun surat menjadi beberapa paragraf yang terdiri dari: pembuka, hal yang menarik dari kamu (hook), keterampilan dan pencapaianmu, dan penutup yang berisi rasa terima kasih.Tulis surat dengan penuh kepercayaan diriContohnya:Surat Lamaran Kerja dengan ReferralMetode referral sudah biasa dilakukan di dunia kerja. Referral adalah metode di mana seorang karyawan di suatu perusahaan membantu menghubungkan rekanannya agar bisa dijadikan kandidat dalam proses perekrutan. Tapi, perlu diingat bahwa hal ini tidak menjamin kamu akan langsung diterima oleh perusahaan. Kamu tetap perlu melalui serangkaian tahap layaknya peserta lain, seperti wawancara, menyerahkan CV atau resume, serta menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah contoh dari surat lamaran kerjanya!Lalu, lanjutkan dengan perkenalan diri dan kualifikasi yang kamu miliki. Pasalnya, hubungan dekat dengan karyawan di perusahaan hanya dapat mempermudah kamu mendapatkan jadwal wawancara pekerjaan, bukan mendapatkan posisi itu sendiri. Jadi, kamu tetap perlu meyakinkan para perekrut bahwa kamu pantas menjadi karyawan di perusahaan mereka.Surat Lamaran Kerja Lewat NetworkingMetode ini mirip dengan referral. Namun, hal yang membedakannya adalah rekanmu di perusahaan tersebut tidak secara aktif membantu atau menyadari rencanamu melamar di perusahaannya tersebut.Singkatnya, surat ini ditulis untuk rekanmu agar kamu memperoleh referensi darinya. Seperti kedua contoh sebelumnya, sebutkan kualifikasi yang kamu miliki dan mengapa kamu memiliki potensi untuk menjadi kandidat di perusahaannya atau perusahaan lain di industrinya.Contoh:Penjelasan:#semoga membantu#belajar bersama BRANLY#penjelesan sangat lengkapmaaf terlalu banyak yyJawaban:Saat melamar untuk suatu pekerjaan, kebanyakan orang hanya akan memusatkan perhatian mereka pada isi dari curriculum vitae (CV) atau resume. Padahal, ada satu dokumen lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan, yakni cover letter atau surat lamaran kerja.Surat ini sejatinya ditulis saat kamu melamar pekerjaan, sehingga dapat bergantung oleh berbagai faktor, misalnya: bahasa yang digunakan, informasi di dalamnya, penjelasan seputar pekerjaanmu, bahasa yang digunakan di industri yang terkait, dan masih banyak lagi. Tapi, sebelum kamu memusingkan hal-hal tersebut, sebaiknya ketahui empat jenis cover letter atau surat lamaran kerja yang bisa diaplikasikan. Dari situ, kamu akan bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisimu.Ingin tahu apa empat tipe surat lamaran kerja tersebut? Langsung saja simak ulasannya berikut ini, beserta contohnya yang bisa memberikan kamu inspirasi!Surat Lamaran Kerja TradisionalJenis surat ini cenderung lebih umum dibandingkan yang akan kita bahas nantinya di artikel ini. Pasalnya, surat ini akan dikirim pada tim HR, perekrut, dan perusahaan tanpa adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi isi, seperti networking dan referral.Pada jenis surat ini, kamu dituntut untuk menyusunnya sekreatif mungkin dan menulisnya secara strategis. Cara ini penting karena pihak perusahaan belum mengenalmu dan kamu perlu memikat perhatian mereka dengan pencapaian, keterampilan, dan juga motivasi yang kamu miliki. Maka dari itu, ikuti tips dan contohnya berikut.Tulis surat lamaran kerja yang berbeda untuk tiap lowongan pekerjaanBuat surat yang hanya terdiri dari 1 halaman (250-400 kata)Sesuaikan gaya bahasa dengan budaya perusahaan (formal atau semi-formal, namun jangan pernah memilih gaya kasual)Susun surat menjadi beberapa paragraf yang terdiri dari: pembuka, hal yang menarik dari kamu (hook), keterampilan dan pencapaianmu, dan penutup yang berisi rasa terima kasih.Tulis surat dengan penuh kepercayaan diriContohnya:Surat Lamaran Kerja dengan ReferralMetode referral sudah biasa dilakukan di dunia kerja. Referral adalah metode di mana seorang karyawan di suatu perusahaan membantu menghubungkan rekanannya agar bisa dijadikan kandidat dalam proses perekrutan. Tapi, perlu diingat bahwa hal ini tidak menjamin kamu akan langsung diterima oleh perusahaan. Kamu tetap perlu melalui serangkaian tahap layaknya peserta lain, seperti wawancara, menyerahkan CV atau resume, serta menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah contoh dari surat lamaran kerjanya!Lalu, lanjutkan dengan perkenalan diri dan kualifikasi yang kamu miliki. Pasalnya, hubungan dekat dengan karyawan di perusahaan hanya dapat mempermudah kamu mendapatkan jadwal wawancara pekerjaan, bukan mendapatkan posisi itu sendiri. Jadi, kamu tetap perlu meyakinkan para perekrut bahwa kamu pantas menjadi karyawan di perusahaan mereka.Surat Lamaran Kerja Lewat NetworkingMetode ini mirip dengan referral. Namun, hal yang membedakannya adalah rekanmu di perusahaan tersebut tidak secara aktif membantu atau menyadari rencanamu melamar di perusahaannya tersebut.Singkatnya, surat ini ditulis untuk rekanmu agar kamu memperoleh referensi darinya. Seperti kedua contoh sebelumnya, sebutkan kualifikasi yang kamu miliki dan mengapa kamu memiliki potensi untuk menjadi kandidat di perusahaannya atau perusahaan lain di industrinya.Contoh:Penjelasan:#semoga membantu#belajar bersama BRANLY#penjelesan sangat lengkapmaaf terlalu banyak yy

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mclarende1425 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 19 Dec 22