pesan moral dri cerpen hand phone ayah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari dhitt4881 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pesan moral dri cerpen hand phone ayah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada siang hari ayah mengajak Adam ke took sepatu, memang sepatu Adam sudah tidak layak pakai lagi . Namun karena Ayah baru saja mempunyai uang , maka baru hari ini permintaan Adam dikabulkan.

Mereka naik bus patas AC jurusan blok M. ongkosnya lumayan mahal, piker adam. Dan karena hari itu hari Minggu, banyak bangku kosong yang tersedia.

Ayah dan Adam duduk dibarisan ketiga dari bangku sopir, sebelum duduk Ayah Adam memindahkan handphone yang ada di sakunya ke sarung di pinggangnya agar tidak mengganggu duduknya.

Bus melaju kencang dan keluar dari Tol Komdak. Di halte Komdak banyak penumpang yang turun dan banyak pula yang naik. Tiba-tiba naik juga 3 orang pria yang salah satunya duduk di sisi ayah.

“permisi, pak”, kata pria itu ramah.

“silahkan !”, jawab ayah sambil geser tempat duduknya.

Pria yang berpakaian rapi itupun duduk disamping ayah. Sementara kedua temannya duduk di bangku sebelahnya. Adam mulai curiga dengan gerak-gerik mereka. Apalagi orang yang disebelah aja nelarak-lirik ke handphone Ayah. Dan tiba-tiba orang itu pindah kesebelah teman-temannya. Ayah bergeser ketempat semula, Namun pada waktu bergeser Ayah merasa ada yang ganjil . ia meraba pinggangnya, betapa terkejutnya ia ketika handphone nya sudah tidak ada. Ayah dan Adam sibuk mencari handphone ayah yang hilang.

Lalu ayah maju kedepan “ Mohon jangan ada yang turun, kalau ada yang turun berarti itu pencurinya “, Kata ayah dengan suara lantang.

“oh, tidak bisa begitu,dong! Dari mana bapak tau kalau yang mengtabil ada di bus ?” protes orang yang tadi duduk di samping ayah. Temannya mengiyakan.

Tiba-tiba Adam mendapat ide ia membisiki ayahnya, “Eemm…. “ ayah mengangguk mengerti. “maaf pak pinjam handphone nya sebentar?” kata ayah pada seorang bapak-bapak.

“Silahkan…” jawab bapak itu

Ayah lalu memencet tombol nomor ayah. Terdengar suara benda dijatuhkan, ayah di bantu oleh kondektur bus untuk mencari asal suara tersebut. Ternyata handphone itu ada dikolong bangku yang kosong. “Alhamdulillah,.. rupanya ini masih rezekiki,” kata ayah bersyukur.

Beberapa menit kemudian setelah bis melajuketiga pria itu turun dari bus

“ Aman!” kata kondektur bus.

“Lo, kok aman. Memangnya kenapa, pak?” Tanya ayah heran.

“ tiga orang itu sering naik turun bus ini, jika mereka naik pasti ada orang yang kehilangan dompet ataupun handphone,” ujar kondektu bus.

“ jangan melihat orang dari penampilan luarnya” sambung ibu disebelahnya.

Penjelasan:

#MAAF KALO SALAH#

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gimantokelik dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 Jan 23