Berikut ini adalah pertanyaan dari octaviano013 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Teks Laporan Percobaan Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman
Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman
Tujuan:
Mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji
Alat dan bahan:
jeruk nipis,
jambu merah,
tomat,
air,
amilum iodida (betadine),
vitamin C tablet,
minuman sari buah,
pipet tetes,
tabung reaksi, dan
mortar dan penumbuknya.
Langkah-langkah:
Ambil ekstrak dari setiap buah yang sudah disediakan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat.
Larutkan vitamin C di wadah yang berbeda.
Setiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi
Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
Hasil percobaan:
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.
Kesimpulan:
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain. Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C-nya hanya 11,8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.
Jadi, lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif /buatan.
MAAF KALO SALAH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jsnl0038 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 26 Feb 23