Contoh teks editorial

• Darurat Moralitas Benteng Keadilan, oleh Media Indonesia
  Saran: Mahkamah Agung juga harus berani mengatakan bahwa itu diganggu oleh "penyebaran" moral yang rendah. Maka tidak ada cara lain. Fasilitas harus mengikuti jalur yang ditentukan untuk membersihkan peralatan yang terkontaminasi.
  Harapan: Jangan biarkan reformasi peradilan menjadi konyol, jangan biarkan kepercayaan masyarakat terhadap peradilan anjlok, ambil tindakan sekarang
• Surat Kebablasan Mendagri, oleh Media Indonesia
  Saran: Pembatasan hukum terikat oleh asas hukum lex Superior derogate Legi Inferior. Dalam hal terjadi pertentangan antara undang-undang yang lebih rendah dan undang-undang yang lebih tinggi, yang berlaku adalah undang-undang yang lebih tinggi.
  Harapan: Tidak perlu menunggu daerah rusuh karena mutasi atau pemecatan karyawan yang nekat.
• Macan Ompong Penuntasan Kasus HAM Berat, oleh Media Indonesia
  Saran: Negara tidak dapat memberikan amnesti kepada pelanggar hak asasi manusia. Demikian juga, keadilan tidak berarti telah ditegakkan, tetapi negara memberikan beberapa bentuk pemulihan kepada korban dan keluarganya.
  Harapan: Wacana tersebut akhirnya menguap karena tidak mengedepankan keadilan yang diharapkan.
• Lukas Enembe Uji Nyali KPK, oleh Media Indonesia
  Saran: Kami mendukung penuh upaya KPK memberantas korupsi di seluruh tanah air, termasuk Papua. Tak hanya Lucas Enembe, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang ditetapkan sebagai tersangka, Mimika Ertinus Omaren juga harus berhadapan dengan oknum pejabat lainnya.
  Harapan: Kami ingin mengatakan kepada orang Papua bahwa penuntutan pejabat korup tidak berarti bahwa negara Papua bermusuhan, kami ingin menyingkirkan bug dan membiarkan orang menikmati setiap rupiah uang mereka.
• Hapus DOB Global, oleh Media Indonesia
  Saran: Tidak hanya untuk kepentingan elitis baik di pusat maupun di daerah, negara membiarkan daerah otonom baru yang terbelakang terus membebani negara. Pemerintah pusat bersama DPR tidak boleh tunduk pada perebutan kekuasaan elit politik lokal.
  Harapan: Borough baru yang gagal jelas merugikan masyarakat karena tujuan pembangunannya tidak tercapai. Kesejahteraan tidak akan meningkat. Percepatan pembangunan tidak terlihat.

Pembahasan

Teks editorial adalah jenis artikel yang diterbitkan di surat kabar. Teks editorial ditulis oleh editor surat kabar masing-masing.

Teks editorial adalah artikel surat kabar yang memberikan pendapat atau sudut pandang editorial tentang peristiwa terkini, atau sedang hangat diperdebatkan pada saat surat kabar itu dicetak. Secara sederhana, teks editorial adalah opini atau pernyataan yang ditulis oleh penerbit media tentang topik terkini di masyarakat Sekarang, opini yang ditulis oleh editor ini dianggap sebagai opini resmi media tentang isu-isu topikal.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang teks editoral yomemimo.com/tugas/31652498

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1