Berikut ini adalah pertanyaan dari perigigiselsilia pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Buatlah naskah drama berakhir tragis
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Rakka : (Rakka mengusap keringat sambil memompa balon. Beberapa kali matanya melirik keadaan kamar)
Rakka : (Rakka kembali mengusap keringat dan merasakan kepalanya yang sedikit pusing. Namun dihiraukan karena mengingat Ulang Tahun Dania)
Rakka : (Tersenyum puas pada kejutan yang ia siapkan) (tersenyum miris ketika mengingat keadaannya yang mulai memburuk)
Rakka : (Meringis merasakan sakit di kepalanya dan punggungnya) (meringis kesakitan lalu pingsan)
Dania : (Merenung di penghujung kamar, meratapi ke tidak ada kabar dari Rakka) Ini tepat setahun. Aku menunggu surat yang akan datang. Atau mungkin Rakka yang kembali. Tapi, sepertinya tidak mungkin. Karena surat itu sudah datang dengan Pak Pos.
5+ Contoh Artikel : Pendidikan, Ilmiah yang Baik dan Strukturnya
Dania : (Dania mengernyitkan dahi bingung) Selama ini surat itu tak pernah dikirim siapapun. Surat itu biasanya selalu ada di sela jendela kamarku. Ku teliti surat yang kali ini bersampul warna fuschia.
Dania : Wangi parfumnya Rakka. Entah mengapa surat ini terlihat seperti surat istimewa dari Rakka. (masuk ke kamar dan membuka surat lalu membacanya pelan)
Rakka (Monolog) : Happy aniversarry sayang ku Dania Isma wardhani. Kurasa setahun pun tidaklah cukup untuk mencintaimu. Kamu adalah cinta terbaik yang dititipkan oleh Tuhan untuk diriku.
Rakka (Monolog) :Perempuan baik yang Tuhan siapkan untukku tapi sayangnya, Aku tidak ada disampingmu. Dania. Dania ku Kamu adalah Duniaku, Dan. Maafkan aku jika aku belum bisa jadi yang terbaik untukmu.
Rakka (Monolog) :Pacar yang gagal untukmu. Yang tak mampu mencintaimu seumur hidupku. Ketahuilah Dania, sejak hari itu seluruh Duniaku sudah tersedot olehmu. Hari dimana semuanya berawal dari tatap. Seperti lagu yang kamu senangi.
Rakka (Monolog) : Lagu yang selalu membuatku rindu untuk memandangmu. Dania, aku punya sebuah cerita. Sebuah cerita cinta dimana pemeran laki-lakinya harus meninggalkan perempuan yang ia sayangi.
Rakka (Monolog) : Aku fikir, cerita seperti itu hanya ada di film dan ftv yang sering kita anggap berlebihan tapi, Aku melihatnya sendiri. Laki-laki itu mencintai perempuannya.
Rakka (Monolog) :Bahkan ia rela melupakan penyakitnya hanya untuk melihat perempuannya tersenyum.
Rakka (Monolog) : Laki-laki itu laki-laki bodoh yang meninggalkanmu Dania. Laki-laki itu aku. Di hari terakhir kita bersama, sakit itu datang. Hanya saja aku tidak mau kamu mengetahuinya. Maafkan aku.
Rakka (Monolog) : Aku terlalu menyayangimu hingga aku tak sanggup mengatakannya. Aku juga minta maaf. Kejutan ulang tahunmu hancur karena penyakitku kambuh. Sehari sebelumnya kak Mayang sudah memaksaku untuk dirawat tapi aku menolak.
Rakka (Monolog) : Aku ingin merayakan hari terakhir bersamamu. Tapi apa daya, penyakitku menghancurkan semuanya. Aku sakit kanker sumsum tulang belakang, Dan. Dan itu tak bisa menahan hidupku lebih lama.
Rakka (Monolog) : Selama ini aku menghilang darimu dan dirawat di rumah sakit bersama kak Mayang. Selama itulah aku selalu mengirimu surat melalui perantara Lando. Lando adalah pria baik, Dan
Rakka (Monolog) : . Dia pria baik yang mencintaimu sama tulusnya denganku. Belajarlah mencintainya Dania. Bahagia bersamanya. Untukku dan hatimu sendiri. jangan biarkan dirimu terlalu memikirkanku.
Rakka (Monolog) : Dania, aku menyayangimu. Sangat, amat menyayangimu.
Dania :(Dania menitikkan air mata) Rakka pergi. Benar-benar pergi. Aku melihat ke amplop dan menemukan alamat disana. Aku bergegas pergi ke alamat itu dengan taksi. Berharap menemukan jawaban tentang surat ini.
Sc : lezgetreal .com
Semoga membantu :)
#sama sama belajar
Rakka : (Rakka kembali mengusap keringat dan merasakan kepalanya yang sedikit pusing. Namun dihiraukan karena mengingat Ulang Tahun Dania)
Rakka : (Tersenyum puas pada kejutan yang ia siapkan) (tersenyum miris ketika mengingat keadaannya yang mulai memburuk)
Rakka : (Meringis merasakan sakit di kepalanya dan punggungnya) (meringis kesakitan lalu pingsan)
Dania : (Merenung di penghujung kamar, meratapi ke tidak ada kabar dari Rakka) Ini tepat setahun. Aku menunggu surat yang akan datang. Atau mungkin Rakka yang kembali. Tapi, sepertinya tidak mungkin. Karena surat itu sudah datang dengan Pak Pos.
5+ Contoh Artikel : Pendidikan, Ilmiah yang Baik dan Strukturnya
Dania : (Dania mengernyitkan dahi bingung) Selama ini surat itu tak pernah dikirim siapapun. Surat itu biasanya selalu ada di sela jendela kamarku. Ku teliti surat yang kali ini bersampul warna fuschia.
Dania : Wangi parfumnya Rakka. Entah mengapa surat ini terlihat seperti surat istimewa dari Rakka. (masuk ke kamar dan membuka surat lalu membacanya pelan)
Rakka (Monolog) : Happy aniversarry sayang ku Dania Isma wardhani. Kurasa setahun pun tidaklah cukup untuk mencintaimu. Kamu adalah cinta terbaik yang dititipkan oleh Tuhan untuk diriku.
Rakka (Monolog) :Perempuan baik yang Tuhan siapkan untukku tapi sayangnya, Aku tidak ada disampingmu. Dania. Dania ku Kamu adalah Duniaku, Dan. Maafkan aku jika aku belum bisa jadi yang terbaik untukmu.
Rakka (Monolog) :Pacar yang gagal untukmu. Yang tak mampu mencintaimu seumur hidupku. Ketahuilah Dania, sejak hari itu seluruh Duniaku sudah tersedot olehmu. Hari dimana semuanya berawal dari tatap. Seperti lagu yang kamu senangi.
Rakka (Monolog) : Lagu yang selalu membuatku rindu untuk memandangmu. Dania, aku punya sebuah cerita. Sebuah cerita cinta dimana pemeran laki-lakinya harus meninggalkan perempuan yang ia sayangi.
Rakka (Monolog) : Aku fikir, cerita seperti itu hanya ada di film dan ftv yang sering kita anggap berlebihan tapi, Aku melihatnya sendiri. Laki-laki itu mencintai perempuannya.
Rakka (Monolog) :Bahkan ia rela melupakan penyakitnya hanya untuk melihat perempuannya tersenyum.
Rakka (Monolog) : Laki-laki itu laki-laki bodoh yang meninggalkanmu Dania. Laki-laki itu aku. Di hari terakhir kita bersama, sakit itu datang. Hanya saja aku tidak mau kamu mengetahuinya. Maafkan aku.
Rakka (Monolog) : Aku terlalu menyayangimu hingga aku tak sanggup mengatakannya. Aku juga minta maaf. Kejutan ulang tahunmu hancur karena penyakitku kambuh. Sehari sebelumnya kak Mayang sudah memaksaku untuk dirawat tapi aku menolak.
Rakka (Monolog) : Aku ingin merayakan hari terakhir bersamamu. Tapi apa daya, penyakitku menghancurkan semuanya. Aku sakit kanker sumsum tulang belakang, Dan. Dan itu tak bisa menahan hidupku lebih lama.
Rakka (Monolog) : Selama ini aku menghilang darimu dan dirawat di rumah sakit bersama kak Mayang. Selama itulah aku selalu mengirimu surat melalui perantara Lando. Lando adalah pria baik, Dan
Rakka (Monolog) : . Dia pria baik yang mencintaimu sama tulusnya denganku. Belajarlah mencintainya Dania. Bahagia bersamanya. Untukku dan hatimu sendiri. jangan biarkan dirimu terlalu memikirkanku.
Rakka (Monolog) : Dania, aku menyayangimu. Sangat, amat menyayangimu.
Dania :(Dania menitikkan air mata) Rakka pergi. Benar-benar pergi. Aku melihat ke amplop dan menemukan alamat disana. Aku bergegas pergi ke alamat itu dengan taksi. Berharap menemukan jawaban tentang surat ini.
Sc : lezgetreal .com
Semoga membantu :)
#sama sama belajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh JohanTilawa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 08 Aug 22