Melda menatap perempuan tua di depannya dengan perasaan gamang. Si Nenek itu ingin benar dipanggil nona. Ia memasang wajah marah ketika Melda memangilnya Nek. Bukankah usianya memang sudah lebih dari cukup umur? Tetapi Melda tak mempermasalahkan itu. Melda memandang bahwa si Nenek tak dapat menghargai kejujuran yang begitu ikhlas darinya. Si Nenek seharusnya berterima kasih karena Melda telah mengembalikan barang yang seharusnya menjadi milik si nenek. “Siapa orang di zaman ini yang sudi datang untuk menyerahkan kembali benda berharga yang sudah berada di tangannya?” Tetapi, si nenek tetap bersikeras bahwa ia telah dirugikan sehingga akan meminta ganti rugi pada perusahaan tempat Melda bekerja. Peristiwa yang menjadi puncak konflik cerita tersebut adalah…a. Nenek yang bersikeras ingin dipanggil nona meskipun sudah tua.
b. Nenek akan meminta ganti rugi pada perusahaan tempat Melda bekerja.
c. Nenek marah-marah karena Melda memanggilnya dengan sebutan Nek.
d. Nenek tidak menghargai kejujuran Melda yang mengembalikan barang.​