Penjelasan:

Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski saudara kembar, namun keduanya memiliki watak yang

sangat berbeda. Niko sangat sombong dan angkuh, sementara Arko adalah anak yang baik hati. Niko menguasai sihir lebih banyak dibandingkan Arko sehingga ia sombong dan selalu memamerkan sihirnya.

Sebagai seorang kakak yang ingin melindungi adiknya, Arko selalu melarang Niko untuk tidak memamerkan kekuatannya atau menggunakannya dengan sembarang.

arko: sudah kakak bilang jangan menggunakan sihir itu !!! (seru kaka)

tetapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh selalu merasa bahwa dirinyalah yang paling kuat dan hebat.

niko: ah,santai aja ini hanya sebagai hiburan..(serunya)

Ia mengubah seluruh benda di rumah mereka menjadi batu. Hanya tersisa satu benda yang belum. diubahnya, yaitu cermin. Niko kemudian membacakan mantra dan berniat mengubah cermin itu menjadi batu

niko: akan ku ubah semuanya menjadi batu (seru Niko yang masih asyik bermain sihir).

namun ternyata mantra yang diucapkannya berbalik ke arahnya.

Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan adiknya, Arko memberitahukan guru sihir dan meminta bantuannya untuk membebaskan sang adik dari sihir yang dibuatnya sendiri.

arko: tolong pak adik saya terkena sihir apakah bisa menghilangkan mantra dari sihir tersebut ?(tanya arko yang sangat cemas dengan keadaan adiknya saat ini)

guru sihir: biar saya coba terlebih dahulu(membacakan mantra untuk sang adik yang terkena sihir).

Namun guru sihir tidak dapat membantu karena mantra itu bersifat abadi dan hanya bisa diubah oleh orang yang telah membacakan mantra sihir tersebut.

~salam dari indomy(Indonesia army)