1. Repetisi:

• Ninda juga selalu mengerjakan semua pekerjaan rumah. Ninda merasa kasihan melihat ibunya yang lelah bekerja dan harus melakukan semua pekerjaan rumah.
• Ninda kemudian membawa pulang ikantersebut dan menceritakan keindahanikan yang didapatnya kepada ibunya.

2. Kata ganti:

• Andini hanya pulang ke rumah ketika ia merasa lapar atau meminta uang kepada ibunya. (Kata ia merupakan kata ganti yang merujuk ke Andini).

3. Kata hubung:

• Di tepi desa di dekat sungai, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari dua orang anak perempuan dan ibunya yang seorang janda.
• Sepulang sekolah, Ninda selalu membantu merapikan dagangan ibunya setelah pulang dari pasar.
• Sepulang sekolah, Andini langsung bermain dengan teman-temannya.

4. Keterangan/Adverbia:

• Sepulang sekolah, Ninda selalu membantu merapikan dagangan ibunya setelah pulang dari pasar.
• Sementara itu, Andini, kakaknya sangat sombong dan pemalas.

5. Kata Sandang:

• Bahkan Ninda yang selalu mencucikan pakaian sang kakak.

6. Kata Sandang:

• Sang ibu kemudian berpesan agar Andini tidak membuang atau menyakiti ikan peliharaan Ninda.

7. Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung.

Kalimat Langsung:

• "Dari mana kalian mendapatkan semua ini?" tanya Andini kepada ibu dan adiknya.

Kalimat Tidak Langsung:

• Sang ibu kemudian berpesan agar Andini tidak membuang atau menyakiti ikan peliharaan Ninda.

Pembahasan

Cerita fantasi adalah cerita fiksi hasil dari fantasi atau khayalan penulis yang tidak terjadi di dunia nyata. Sama halnya dengan teks cerita lainnya, cerita fantasi juga memiliki kebahasaan. Adapun, kebahasaan dalam cerita fantasi diantaranya:

1. Kata ganti (pronomina), adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nomina (kata benda). Contoh: dia, ia, mereka, kami, aku, ini, itu, dsb.
2. Repetisi, adalah pengulangan bunyi, suku kata, frasa dalam satu kalimat maupun bagian lain dalam kalimat yang dianggap penting (kata kunci) yang berfungsi untuk mempertegas atau menekankan konteks yang ada dalam kalimat tersebut.
3. Kata hubung (konjungsi), adalah kelas kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, ataupun kalimat. Contoh: dan, kemudian, setelah, agar, dsb.
4. Kalimat langsung, adalah kalimat yang diucapkan secara langsung oleh seseorang. Dalam suatu teks, dapat diketahui dengan penggunaan tanda petik dua (") yang mengapit kalimat yang diucapkannya.
5. Kalimat tidak langsung, adalah kalimat yang diucapkan secara tidak langsung atau ujaran seseorang yang diceritakan kembali tanpa mengutipnya dengan tanda petik dua (").
6. Kata sandang, adalah kata yang tidak mempunyai arti tetapi berfungsi untuk menjelaskan kata benda (nomina) dan biasanya digunakan untuk mendampingi kata benda dasar. Contoh: si, sang.

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang ciri-ciri cerita fantasi: yomemimo.com/tugas/7035362
• Materi tentang struktur cerita fantasi: yomemimo.com/tugas/12504577
• Materi tentang jenis-jenis cerita fantasi: yomemimo.com/tugas/12280029

Detail Jawaban

Mapel: Bahasa Indonesia

Kelas: 7

Bab: Bab 2 - Memahami dan Mencipta Cerita Fantasi

Kode kategorisasi: 7.1.2

Kata kunci: ikan mas, ciri kebahasaan