Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan

Berikut ini adalah pertanyaan dari queengaming135 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda, dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikan bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa kita.

Apa tujuan yang ingin disampaikan penulis dalam teks bacaan tersebut?
a. Mengajak kepada pembaca bahwa bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah tidak perlu memperoleh perhatian khusus.
b. Menunjukkan pada pembaca bahwa bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu.
c. Menjelaskan pada pembaca bahwa generasi dewasa adalah bukan satu satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.
d. Mengajak kepada pembaca bahwa kita perlu melestarikan bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa kita.
bantu jawab kaa:D

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

c. Menjelaskan pada pembaca bahwa generasi dewasa adalah bukan satu satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.

Penjelasan:

semoga membantu (・∀・)

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aizahuswatun95 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Jun 22