Cara pembuatan daftar pustaka yang benar yaitu sesuai dengan format daftar referensi yang dibuat. Jika mengutip artikel atau makalah penelitian dalam gaya APA (American Psychological Association), maka harus menggunakan format kutipan khusus yang bervariasi tergantung pada sumbernya.

Pembahasan

Format yang sesuai dalam menulis daftar pustaka menurut gaya APA yaitu:

1. Nama penulis dan tanggal publikasi dalam teks sebelum kutipan. Untuk menyederhanakan kutipan dalam teks, tempatkan nama belakang penulis dalam teks untuk memperkenalkan kutipan dan kemudian tanggal publikasi teks dalam tanda kurung
2. Sertakan nama belakang penulis dalam kutipan jika  tidak mencantumkannya dalam teks. Jika tidak ingin menyebutkan nama penulis dalam teks, mulailah kutipan dengan nama belakang mereka dalam tanda kurung di akhir kutipan atau informasi yang ingin akan dikutip. Jika ada lebih dari satu penulis, sebutkan nama belakangnya, dipisahkan dengan koma.
3. Tulis nama organisasi jika tidak ada penulis. Jika mengutip dari makalah penelitian atau artikel tanpa penulis, carilah nama organisasi yang menerbitkan makalah tersebut.
4. Gunakan 1-4 kata dari judul dalam tanda kutip jika tidak ada penulis atau organisasi. Jika Anda tidak dapat menemukan penulis atau organisasi yang menerbitkan makalah, Anda dapat menggunakan 1-4 kata pertama dari judul makalah
5. Cantumkan tahun penerbitan makalah. Tempatkan koma di antara penulis atau judul makalah dan tanggal publikasi.
6. Catat nomor halaman tempat kutipan atau informasi muncul di koran. Tulis "hal." untuk nomor halaman dan beri tanda hubung di antara angka-angka jika kutipan atau informasi yang Anda kutip mencakup lebih dari 1 halaman.
7. Gunakan "para". jika tidak ada nomor halaman dalam makalah penelitian. Hitung paragraf di kertas dan beri nomor secara berurutan. Kemudian, tunjukkan di paragraf mana kutipan atau informasi itu muncul dengan menulis "para" dan nomornya.

Berikut ini adalah contoh penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan gaya APA:

Cahyawati, P. N. (2020). Efek Analgetik dan Antiinflamasi Kaempferia Galanga (Kencur). WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 1 (1), 15-19.

Prasad, S., & Tyagi, A. K. (2015). Ginger and its constituents: role in prevention and treatment of gastrointestinal cancer. Gastroenterology research and practice, 2015, 142979.

Pelajari lebih lanjut

Materi penulisan daftar pustaka

yomemimo.com/tugas/21001696

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4